seputar-Medan | RSU Sari Mutiara melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing kepada 20 orang warga di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam, Jumat (3/12/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) PPSA 23
Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Wakil Bupati Deli Serdang HM Yusuf Siregar, Kadinkes Sumut drg Ismail Lubis mewakili Gubsu, Anggota DPRD Sumut dr Tuahman F Purba SpAn, Aris Darmansyah (Staf Kementerian PMK), Rektor Universitas Sari Mutiara Dra Ivan Elisabeth Purba, Sekjen Bawaslu Gunawan, Rektor Universitas Pancasila Agus Surono, dan lainnya.
Dalam kegiatan ini, IKAL PPSA 23 memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pasien yang menjalani operasi bibir sumbing dan masker kepada Pemkab Deli Serdang.
Perwakilan IKAL PPSA 23 Nurul Ghufron mengapresiasi RS Sari Mutiara dan Sari Mutiara (USM) Indonesia, bisa bertahan karena kesejatian dan ketulusan para pendiri untuk melayani masyarakat.
“Semoga terus sukses melayani dalam menyehatkan masyarakat. Begitu juga dengan USM Indonesia, terus mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua ini, karena ketulusan pendiri yang didedikasikan untuk orang banyak maka ini akan terus bertahan, sebab rakyat juga akan ikut merawatnya,” ungkap salah satu pimpinan KPK ini.
Sedangkan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar berharap kegiatan tersebut terus berlanjut.
“Kegiatan ini memberi dampak positif untuk membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik. Ke depannya agar RS Sari Mutiara dan IKAL dapat terus beri yang terbaik kepada seluruh masyarakat, kegiatan ini memberi inspirasi betapa mulianya berbagi,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.
Gubsu diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba mengatakan, ide menggelar operasi bibir sumbing ini merupakan ide Nurul Ghufron dari IKAL PPSA 23.
“Bagi IKAL, kegiatan seperti ini menjadi salah satu bagian untuk berinteraksi dengan masyarakat dan saling membina persaudaraan. Kegiatan ini idenya Pak Nurul Ghufron, lalu dia yang mencari dua dokter dari Universitas Jember,” jelasnya.
Direktur RS Sari Mutiara Lubuk Pakam dr Arifin P Sitompul mengatakan, 20 orang yang menjalani operasi bibir sumbing merupakan warga Deli Serdang, Sergai, dan Tebing Tinggi.
“Operasi ini melibatkan 2 dokter bedah plastik, dari Malang, dokter spesialis anastesi dr. Tuahman Purba, 6 orang staf,” imbuhnya.
Sebelumnya, salah satu tim medis yang terlibat dalam operasi bibir sumbing dr. Tuahman Purba kepada wartawan, mengatakan awalnya ada 30 orang yang ikut dalam operasi bibir sumbing ini.
“Namun, setelah diseleksi, sesuai dengan penyakitnya maka tidak bisa dilakukan secara keseluruhan sehingga yang layak dioperasi hanya 20 orang,” ungkap Tuahman yang juga anggota DPRD Sumut.
Dia juga menyebutkan, setelah menjalani operasi, pasien juga disarankan melakukan kontrol ke RS sakit setelah beberapa hari.
“Kami selaku pemilik RS menginginkan agar RS Sari Mutiara ini betul-betul diterima oleh lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga bisa lebih eksis dan membantu pemerintah dalam menurunkan angka kesakitan. Kita harapkan peran RS ini lebih banyak lagi untuk kedepan,” harapnya. (YN)