seputar-Medan| Dalam rangka menyambut hari raya Imlek 2572 yang jatuh tanggal 12 Februari 2021 mendatang, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Medan Petisah melakukan bakti sosial (Baksos) di Kantor Sekretariat PSMTI Medan Petisah, Jalan Sikambing No.23 Medan, Rabu (03/02/2021).
Acara baksos pembagian 200 paket Imlek untuk warga kurang mampu yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) itu turut dihadiri Anggota DPR RI dr.Sofyan Tan, Lurah Sekip Yuda, Lurah Sei Putih Timur II Tondy, Ketua PSMTI Kota Medan Johan Tjongiran SH, Sekretaris Samudra Ngatimin, OKK Rudy Yap, Bobby Lim,SH dan jajarannya, Tony Candra S.H, Agus Salim dan segenap Pengurus PSMTI Medan Petisah.
Dalam sambutannya, Ketua Medan Petisah Lie Ali menyampaikan, baksos merupakan program rutin tahunan yang selalu diselenggarakan PSMTI Medan Petisah dalam memperingati hari hari besar keagamaan tanpa memandang perbedaan.
”Jadi bantuan ini tidak hanya untuk hari besar keagamaan tertentu, namun setiap hari besar keagamaan di Indonesia kami mengadakan acara seperti ini,” tutur Lie Alie.
Lie Alie berharap,bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang sebentar lagi akan merayakan Imlek. ”Meskipun nilai bantuannya tidak seberapa, namun kami berharap dapat bermanfaat bagi warga yang akan merayakan hari raya Imlek. Semoga pembagian paket Imlek ini bisa meringankan kebutuhan sehari-hari bagi keluarga prasejahtera,”cetus Lie Alie sembari menambahkan paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu tersebut merupakan hasil donasi yang disalurkan oleh para donatur dan simpatisan PSMTI.
Tahun Kerbau
Sementara itu Anggota DPR RI dr.Sofyan Tan mengimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan Prokes 5 M dalam melakukan aktifitas apapun seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menkonsumsi makan bergizi, melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan agama masing-masing.
“Semoga pandemi cepat berlalu, tahun ini kita memasuki tahun kerbau. Kerbau sendiri merupakan hewan yang identik dengan pekerja keras. Kerbau biasanya digambarkan selalu membajak di sawah untuk membantu para petani menjaga kelangsungan hidup manusia. Sifat kerbau yang pekerja keras membuat tahun 2021 harus diisi dengan lebih giat lagi dalam bekerja,”papar Sofyan Tan.
Hal serupa juga disampaikan Ketua PSMTI Medan, Johan Tjongiran SH. Johan mengatakan, kerbau biasanya digambarkan sebagai hewan pekerja keras, maka diharapkan dengan bekerja keras akan memberikan hasil yang lebih baik. “Kerbau unsur logam pada tahun ini mencerminkan kita harus bekerja keras dengan pikiran yang jernih dan kebenaran,” ucap Johan Tjongiran.
Johan juga menyampaikan apresiasi atas jalinan kerja sama serta kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini dengan sangat baik di PSMTI . Johan berharap agar paguyuban ini bisa terus bersatu, menyamakan langkah dan berkonstribusi nyata dalam pembangunan Sumatera Utara kedepannya.
“Bagaimana agar paguyuban ini kompak, bersatu dan jangan sampai pecah di dalam. Dengan bersatu, saya harapkan akan bisa berkonstribusi nyata dalam membangun Sumatera Utara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan bidang yang ditekuni masing masing anggota paguyuban,” ujarnya.
Hendri (62) salah satu warga yang menerima paket sembako mengaku sangat terbantu dengan adanya baksos tersebut. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang berekonomi pas-pasan,” ujar Hendri.
Hal senada diungkapkan Monika,warga Sei Putih Timur II yang mengaku sangat senang mendapat bingkisan dari PSMTI. ”Bantuan ini bukan kali ini saja, namun sudah berkali-kali dan setiap tahun kami terima,” ungkap Monika. (Siong)