seputar – Medan | Seorang pria yang sering disapa dengan nama Roni (44) warga asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di pangkalan angkot 63, Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (28/10) siang.
Informasi diperoleh, kematian korban pertama kali diketahui sejumlah sopir angkot yang mangkal di pangkalan. Selanjutnya para sopir memberitahukan hal itu ke kepling setempat dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Tak lama berselang Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan IPTU JA Panjaitan bersama anggotanya tiba di lokasi guna melakukan identifikasi. Petugas juga memasang garis polisi di seputaran mayat korban yang telah ditutup kain.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan mobil ambulan guna kepentingan penyelidikan.
Salah seorang warga, Rusel Manullang (39) menjelaskan awalnya sejumlah sopir hendak membangunkan korban serta memberinya makan.
“Selasa (27/10) malam korban tidur di bangku belakang pangkalan angkot. Namun pada Rabu siang korban tak kunjung bangun. Para sopir berinisiatif membangunkan korban untuk memberikannya makan. Tetapi korban tak juga bangun. Saat di cek ternyata korban sudah tak bernyawa lagi,” ujarnya.
Lanjutnya, korban yang juga sopir angkot itu baru-baru ini dibawa para sopir lainnya ke rumah sakit untuk opname. Namun korban tidak lama di opname lantaran minimnya biaya. Roni akhirnya diantar kembali ke pangkalan.
“Korban memiliki riwayat penyakit yang sudah menahun. Keluarganya tidak ada di sini. Para sopir yang kasihan dengan korban selalu memberinya makan,” tutupnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan IPTU JA Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari keterangam para sopir, korban beberapa hari ini sakit. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya sejumlah obat-obatan, minyak urut dan bon obat-obatan milik korban,” jelasnya.
Jasad korban kata Kanit, saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan penyelidikan. “Saya mengimbau kepada masyarakat yang mengenal korban untuk menjemput jasad tersebut guna dimakamkan,” imbaunya.(medanmerdeka)