seputar – Medan I Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan melantik 460 wisudawan secara virtual, Selasa (27/10/2020) secara daring. Kegiatan ini merupakan kegiatan akademik wajib yang dilaksanakan setiap tahun.
“Hal ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan bagi Poltekpar Medan, bisa melayani putra dan putri generasi penerus bangsa terutama dalam pengembangan pariwisata di Indonesia,”kata Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata Medan dalam wisuda tersebut.
Anwari mengatakan, kini kita sedang dilanda pandemi Covid-19 yang memberi dampak besar terhadap dunia pariwisata dan pendidikan, tetapi hal ini bukan berarti peluang terhenti ataupun hilang akan tetapi menjadi tantangan besar untuk kembali bangkit bersama dan tangguh.
“Wisuda tahun ini adalah momen bersejarah, dimana kita melaksanakannya secara virtual. Dengan usaha yang tidak mudah bagi para orang tua/wali, dosen serta tenaga pendidik harus tetap mampu mengantarkan putra putri kebanggan kita menuju tahap awal masa depannya,” kata Anwari.
Seperti diketahui kegiatan wisuda biasa di lakukan secara tatap muka, tetapi melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan membuat kegiatan ini akhirnya di lakukan secara virtual.
Sebanyak 460 orang mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda terdiri dari 37 orang lulusan Diploma IV dan 423 orang lulusan Diploma III. Adapun wisudawan terbaik Tahun 2020 adalah Mentari Pratiwi dengan IPK 3.88 (Predikat : Terpuji) dari Program Studi Manajemen Tata Boga (MTB), puteri dari Bapak Sugeng.
Sebelum acara Wisuda di Poltekpar Medan, sebelumnya seluruh Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan wisuda virtual bersama yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio yang dilakukan secara virtual.
Perwakilan mahasiswa terbaik setiap PTNP di lantik secara langsung di Balairung, Gedung Sapta Pesona. Seluruh kegiatan yang di lakukan dengan tatap muka dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa karena Poltekpar Medan telah membuka Program Pascasarjana (S2) Terapan dengan program studi Magister Terapan Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata dan Program Diploma IV dengan program studi Destinasi Pariwisata.
Selain itu Poltekpar Medan juga telah menyelesaikan penulisan 23 Buku Vokasi pariwisata dan perhotelan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan kualitas pendidikan khususnya dibidang pariwisata dan perhotelan.
Kurikulum pendidikan dirumuskan berdasarkan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan MRA TP ASEAN (Mutual Recognition Arrengment on Tourism Professionals ASEAN). Serta capaian pembelajaran juga sudah diselaraskan dengan dengan Global Code of Etic of Tourism by UNWTO.
Sertifikasi dalam bidang pariwisata juga terus dilaksanakan untuk mendukung para mahasiswa untuk masuk kedalam dunia kerja melalui Lembaga Sertifikasi Profesi P 1Poltekpar Medan.
“Semoga para wisudawan yang telah dilantik dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pariwisata di Indonesia,”tutup Anwari Masatip.(Siung)