seputar – Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya akan terus memantau Organisasi Perangkat Dawrag (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, termasuk Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) guna memastikan tersedianya kesempatan dan ruang kerja bagi para penyandang disabilitas.
“Pemko Medan melalui dinas-dinas yang ada akan terus pantau, terutama Disnaker Kota Medan. Kita akan lihat bagaimana kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas yang ada di Kota Medan,” kata Bobby saat menyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi penyandang disabilitas dan Lansia di Hotel Santika Dyandra Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin (28/11/2022).
Di hadapan ratusan penyandang disabilitas, Bobby mengatakan, para penyandang disabilitas hanya memiliki perbedaan fisik saja, tapi semangat dan optimisme mereka tidak ada yang berbeda. Karenanya, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan diminta untuk lebih memperhatikan dan membantu usaha yang dimiliki para penyandang disabilitas.
“Saya dengar ada bantuan usaha yang diberikan Dinas Koperasi dan UMKM kepada penyandang disabilitas yakni bantuan modal usaha, alat-alat serta pelatihan. Untuk itu bagi para penyandang disabilitas yang memiliki usaha, bisnis maupun UMKM agar melapor kepada pihak kelurahan dan kecamatan agar dapat dibantu Dinas Koperasi dan UMKM,” kata Bobby.
Dijelaskan Bobby, Pemko Medan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tanpa membeda-bedakan, termasuk menghadirkan fasilitas umum yang lebih ramah disabilitas.
“Kami terus mencoba memperbaiki akses-akses, fasilitas-fasilitas umum yang bisa juga digunakan oleh penyandang disabilitas. Ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian kami,” terang Bobby.
Dalam kesempatan itu, Bobby menyerahkan BST secara simbolis kepada 400 difabel dan 400 lansia masing-masing sebesar Rp 1 juta. Kemudian, pemberian alat bantu difabel berupa tangan dan kaki palsu kepada 65 orang serta cinderamata bagi seluruh yang hadir.
“Mungkin apa yang kami berikan ini belum seratus persen bisa membantu para penyandang disabilitas, begitu juga dengan ayahanda dan ibunda yang termasuk dalam kategori lansia. Namun kami akan terus berupaya membantu seluruh masyarakat Kota Medan tanpa ada membeda-bedakan setiap orangnya,” ujar Bobby. (BEN)