seputar-Belawan | Aksi pemasangan palang jalan (portal) oleh warga di Jalan Pancing 1, Simpang Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, nyaris ricuh, Kamis (10/9/2020) pagi.
Pemasangan portal itu dilakukan ratusan massa yang didominasi kaum ibu-ibu akibat kesal kepada pemerintah yang hingga kini belum ada upaya menindak sejumlah truk bermuatan melebihi tonase melintasi Jalan Pancing 1 Martubung sehingga kerusakan badan jalan itu kian parah.
“Kesemua ini berangkat dari keprihatinan sekaligus kepedulian masyarakat atas rusaknya infrastruktur itu sehingga Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMUB) menggelar aksi lanjutan sebagai bentuk protes masyarakat dengan memasang portal jalan tersebut,” kata Salman, Koordinator Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat.
Aksi pemasangan portal oleh masyarakat tersebut sebagai aksi lanjutan yang terjadi pada Kamis malam tanggal 4 September 2020. Tepatnya masyarakat menggelar aksi protes dengan pemasangan dua buah tiang penyangga portal di persimpangan Jalan Pancing I Martubung.
Di sela-sela pemasangan portal, ada saja kelompok pemuda yang menghalangi sehingga nyaris ricuh.
Diduga ada pelanggaran terhadap UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jadi kesimpulannya Jalan Pancing I ini bukan untuk dilintasi truk bermuatan lebih dari 8 ton atau tidak sesuai kelasnya, kata Salman.
Aksi dorong dan keriuhan pun terjadi. Polisi yang bertugas pengamanan di lokasi berupaya untuk melerai kelompok yang bersitegang. Namun akhirnya proses pemasangan portal ini tetap dilanjutkan.
“Portal ini kami pasang karena banyak truk bertonase besar yang lewat dan menyebabkan jalan rusak. Sudah banyak korban di jalan ini akibat tergilas truk,” ujar Achmadi, tokoh masyarakat Medan Utara di lokasi.
Menurutnya, jalan tersebut sebenarnya diperuntukkan untuk truk dengan berat maksiman 8 ton. Faktanya, hingga truk peti kemas dengan tonase 30-40 ton kerap melintas.
“Pemasangan portal ini hasil kebijakan dan kerja sama seluruh masyarakat di sini. Kami minta juga Pemko Medan agar memasang portal di jalan ini agar tidak dilewati truk,” tambah warga. (DP)