seputar-Medan I Guna mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran covid-19, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sumatera Utara mengadakan kegiatan perayaan Waisak bersama umat Buddha secara hybrid yakni perayaan secara online dan offline.
Kegiatan yang dilaksanakan organisasi bersama umat Buddha terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan di Hall Perguruan Buddhis Bodhicitta, Minggu (30/05/2021).
Sejumlah acara kesenian oleh semua majelis/organisasi yang tergabung dalam Permabudhi yakni Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi), Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Majelis Nichiren Syosu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi).
Ketut Supardi S.Ag, M.Si, Ketua Permabudhi Sumut mengatakan, kegiatan bersama umat Buddha di Sumatera Utara dibatasi 30-40 peserta yang terdiri dari tokoh dan pemuka masing masing majelis serta pejabat pemerintah dari Kemenag dan Pemprovsu.
“Meski dilaksanakan dengan sederhana, kegiatan perayaan Waisak ini tidak mengurangi makna besar Hari Raya Tri Suci Waisak,” ungkap P.My Ketut Supardi, S.Ag,M.Si di Medan, Selasa (25/05/2021).
Selain kegiatan perayaan bersama tersebut, Permabudhi juga melaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya rasa peduli sesama menyalurkan bingkisan Waisak untuk umat Buddha yang membutuhkan dan pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk Rohaniwan anggota Sangha, Pandita, Dharmaduta, Ketua / pengurus Majelis, ormas Keagamaan Buddha dan aktivis Vihara.
Sejumlah kegiatan ini melengkapi acara masing masing majelis dalam menyambut hari Trisuci Waisak di seluruh wilayah di Sumatera Utara di antaranya Dharmatalk, Sebulan Penghayatan Dhamma (SPD) online, webinar pelatihan / sharing kegiatan sosial dan kegiatan meditasi serta kegiatan lain bersama umat Buddha.(Siong/REL)