seputar-Medan | Hari raya Imlek merupakan momen istimewa bagi masyarakat Tionghoa untuk memasuki tahun yang baru pada tahun 2022 (Imlek 2573). Menurut kalender Lunar Tionghoa adalah Tahun Macan dimana tahun ini membutuhkan keberanian dan kegigihan dalam berbisnis dan berusaha serta beraktivitas agar tetap diberkati dengan kesuksesan yang berlimpah
Karenanya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam perayaan tersebut, Mapanbumi (Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia) Provinsi Sumatera Utara dan Paramita Foundation menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berbagi kasih dengan membagikan 385 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Bakti sosial dilakukan sebagai wujud kepedulian dengan harapan dapat berbagi kebahagiaan untuk sesama yang membutuhkan.
Adapun paket sembako yang dibagikan pada Hari Sabtu/Minggu pada tanggal 22 dan 23 Januari 2022 berupa beras, sirup, manisan, mie lidi, kue bakul, mie instant, makanan ringan dan sabun. Ratusan paket sembako itu disalurkan di Lubuk Pakam, Pantai Labu dan Galang sebanyak 250 paket.
Koordinator Lembaga Sosial Kemasyarakatan Mapanbumi Sumut Pdt. Irwanto S.Pd.B mengatakan, tujuan diadakan kegiatan bakti sosial ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi masyarakat yang semakin hari semakin memprihatinkan baik dari segi kebutuhan ekonomi untuk meringankan beban dalam perayaan tahun baru Imlek 2573 dalam kondisi pandemi Covid–19.
” Banyak teman–teman kita yang merayakan tahun baru imlek ini kehilangan pekerjaan atau penerimaan yang serba tidak mencukupi,” kata Pdt Irwanto dalam sambutannya didampingi Ketua Lembaga Sosial Kemasyarakatan Shelvia dan Pembinas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Romo Budi Sulistiyo S.Ag M.Pd.B M.H
Pdt Irwanto melanjutkan, bakti sosial ini sebagai kegiatan rutin kepedulian Mapanbumi Sumut untuk warga-warga yang kurang mampu pada Hari Raya Imlek, Waisak, Idul Fitri, Deepavali dan perayaan Hari Natal yang tanpa membedakan suku, bangsa dan bahasa sebagai perwujudan dari ajaran Buddha Maitreya yang merealisasikan Maha Metta Karuna kepada semua makhluk karena semua umat manusia itu adalah satu keluarga.
” Pada hari yang sama Mapanbumi Sumut, Paramita Foundation dan Permabudhi Sumut juga mengadakan bakti sosial bersama di daerah Desa Perdamaian Stabat dan Pangkalan Brandan dengan membagikan total 135 paket,” tutur Pdt Irwanto.
Sementara Romo Ketut Supardi, S.Ag,M.Si selaku Ketua Permabudhi Sumut mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini atas kerja sama Mapanbumi, Paramita Foundation dan Permabudhi Sumut untuk membantu umat Buddha dalam perayaan Hari Raya Imlek.
“Mudah – mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan biaya perayaan dan bisa merasakan kebersamaan sesama umat Buddha serta membawa kesejahteraan, kebahagiaan dalam perayaan imlek tersebut,” kata Romo.
Di akhir acara, Pdt. Irwanto,S.Pd.B juga menyampaikan kepada penerima paket agar jangan menilai paket penerimaan dengan nilai harga. Namun nilailah dari keikhlasan para donatur yang berbesar hati menyumbangkan sebagian dari keuntungannya untuk membantu warga yang merayakan imlek sebagai unsur kepedulian.
” Kita juga berterima kasih kepada para donatur yang telah mendukung dalam menyukseskan acara bakti sosial imlek ini. Kita semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Buddha Bodhisatva dan Buddha Maitreya memberkati para donatur sehat, bahagia, dan usaha sukses berlimpah dan penerima paket juga terasa bahagia dalam perayaan tahun baru Imlek ini, “ucap Pdt Irwanto. (Siong)