seputar-Medan | Meski kondisinya saat ini dilaporkan kurang terawat dan memprihatinkan, Medan Zoo masih dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Terbukti pada saat libur Hari Raya Imlek 2574 Kongzili/2024 Masehi, kebun binatang milik Pemko Medan itu dikunjungi oleh seratusan wisatawan dari berbagai daerah.
“Tiket yang terjual ada sekitar 140 orang lebih tadi,” ujar petugas tiket masuk Medan Zoo Nurhaida di Medan, Sabtu (10/2/2024) dilansir Antara.
Dia mengatakan harga tiket masuk pada Hari Imlek sekaligus libur panjang pekan ini Rp20.000 per orang, baik anak-anak maupun dewasa. Namun, bila hari biasa para pengunjung Medan Zoo dengan jam buka mulai dari pukul 09.30 hingga 16.30 WIB harga tiket masuk Rp15.000 per orang.
Medan Zoo di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada Januari 2024 tercatat memiliki koleksi sekitar 110 satwa terdiri atas mamalia, reptil, dan aves.
Seorang pengujung Medan Zoo yang membawa keluarganya ke tempat itu, M Butar-Butar (65), mengatakan satwa-satwa di kebun binatang itu terlihat kurang terawat diduga akibat krisis finansial.
“Pemerintah harus perhatikan betul-betul. Bagaimana kemampuan petugas di sini, kalau anggarannya kurang? Kalau di dalam saya lihat perawatan kurang, banyak yang lapar,” katanya.
Pelaksana Tugas Dirut PUD Pembangunan selaku pengelola Medan Zoo Bambang Hendarto mengaku dalam beberapa tahun terakhir pihaknya mengalami krisis finansial mengelola taman margasatwa ini.
Tercatat empat ekor harimau mati dalam empat bulan terakhir di Medan Zoo, masing-masing dua ekor harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023.
Selain itu, dua ekor harimau Benggala dengan nama Avatar ditemukan mati dikandang pada 3 Desember 2023 dan Wesa berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.
“Kalau pengunjung, itulah kondisi realita hari ini. Bagaimana kita bisa berkembang, dan bagaimana kita bisa bersaing,” ucapnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan renovasi berbagai fasilitas akan dilakukan dengan menutup Kebun Binatang Medan mulai Februari 2024.
“Akan kita tutup untuk kita renovasi. Selama masa renovasi hewannya ke mana? Hewannya ditaruh di mana? Siapa yang ngurus? Nah ini akan kita jelaskan. Kan saya bilang begitu. Rencananya tahun ini. Mudah-mudahan bulan kedua,” katanya, beberapa waktu lalu. (antara/ss)