seputar-Medan | Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan membenahi tujuh lapangan sepak bola yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Medan. Biaya pembenahan untuk satu lapangan diperkirakan mencapai sekitar Rp5 miliar.
“Pembenahan ini atas instruksi bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kini kita tengah mengkaji anggarannya termasuk status kepemilikan ketujuh lapangan itu. Namun perkiraan sementara butuh sekitar Rp4-5 miliar untuk satu lapangan,” kata Kepala Dispora Kota Medan Pulungan Harahap, Kamis (17/3/2022).
Pulungan mengungkapkan, tujuh lapangan yang segera dibenahi tersebut yakni Lapangan Pertiwi di Kecamatan Medan Barat, Lapangan Helvetia di Medan Helvetia, Lapangan Martubung di Medan Labuhan, Lapangan Sejati di Medan Johor, Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur, Lapangan Rengas Pulau di Medan Marelan, dan Lapangan Tuntungan di Medan Tuntungan.
“Sebelumnya kewenangan pengelolaan tujuh lapangan tersebut ada pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Namun sejak 2021 sudah berpindah ke Dispora. Kita telah diinstruksikan Pak Wali (wali kota, red) untuk segera membenahi ketujuh lapangan itu,” ungkap Pulungan.
Selain untuk memasyarakatkan olahraga, lanjut Pulungan, pembenahan yang difokuskan ke lapangan sepak bola juga untuk menyokong bibit muda pemain PSMS Medan. Artinya dari lapangan sepak bola tersebut diharapkan akan lahir generasi baru pemain PSMS melalui sekolah sepak bola (SSB).
“Saya kira ini konsep Pak Wali membenahi PSMS. Beliau tidak hanya memikirkan tempat bertanding dan latihan tim PSMS yaitu Stadion Teladan dan Kebun Bunga yang juga segera dibenahi, tapi juga memikirkan generasi calon pemain PSMS dengan membenahi lapangan sepak bola yang ada di kecamatan,” ujar Pulungan.
Lebih lanjut dikatakan, lapangan pertama yang akan dilakukan pembenahan adalah Lapangan Pertiwi di Kecamatan Medan Barat. Direncanakan pada April mendatang akan dimulai pembangunannya.
“Pembenahan yang dilakukan di Lapangan Pertiwi adalah lapangan sepak bola mini ditambah dengan jogging track dan taman yang dilengkapi air mancur dan arena bermain anak,” kata Pulungan.
Kemudian untuk konsep pembangunan di Lapangan Sejati, selain lapangan sepak bola juga akan dibangun sarana lapangan basket, jogging track, arena bermain anak, kantin serta kantor pengelola.
Sedangkan Lapangan Gajah Mada di Medan Timur, konsep pembangunan yang akan dilakukan adalah lapangan sepak bola ditambah sarana olahraga panjat tebing, voli, alat-alat olahraga dan kantin.
“Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia akan dibangun dengan konsep lapangan sepak bola, lapangan basket, jogging track, kantin, arena bermain, dan kantor pengelola,” ujar Pulungan.
Untuk Lapangan Rengas Pulau di Medan Marelan, tambah Pulungan, pembenahan yang akan dilakukan adalah lapangan sepak bola, jogging track, dan lapangan sepak takraw.
Di Lapangan Martubung akan dibangun dengan konsep lapangan sepak bola dan jogging track serta arena bermain. Dan di Lapangan Tuntungan yang akan dibangun adalah lapangan sepak bola, jogging track, dan lapangan sepak takraw. (BEN)