seputar-Medan | Pria yang viral menolak membayar e-parking dan mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution ditangkap polisi. Bobby menekankan pria ditangkap bukan karena aksi pengancaman.
“Ya itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan bukan masalah patahkan leher Bobby Nasution-nya, bukan, tapi ini petugas parkir kita yang menjadi korban, walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya tapi tangannya kemarin ditarik, dijepit di jendela mobil dan mobilnya dijalanin, itu poin pentingnya,” kata Bobby di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Namun karena sudah ada korbannya yang terluka, lanjut Bobby, pria itu pun ditangkap oleh pihak kepolisian. Tindakan pria itu masuk kategori penganiayaan.
“Karena sudah kejadian, sudah ada korban sudah ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian, dan ini yang hari ini tadi Pak Kapolres juga sudah menyampaikan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena bilang mau patahkan leher Bobby bukan, tapi karena tangannya dijepit oleh pelaku,” sebut Bobby
“Masuknya ke penganiayaan karena dijepit di mobil terus mobilnya dijalanin jadi terseret petugas parkir kita itu,” ujar Bobby.
Bobby mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang e-parking tersebut. Dia pun terus menyemangati petugas parkir untuk terus melakukan sosialisasi tersebut. (detik)