seputar – Medan | Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyampaikan klarifikasi terkait kegiatan Turnamen Futsal di wilayah Jalan Pancing/Willem Iskander baru-baru ini yang viral di media sosial.
Kapoltabes membantah keterkaitan Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam turnamen itu.
Dalam keterangannya kepada wartawan yang disampaikan, Selasa (2/2/2021), Riko menjelaskan, bahwa kegiatan itu diprakarsai salah seorang mantan honorer di Polda Sumut.
Namun saat mengurus peminjaman pakai stadion Mini Futsal ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumut mengatasnamakan Poldasu. “Padahal yang bersangkutan tidak lagi bertugas di Poldasu,” tegas Riko.
Dijelaskan Riko, dalam surat permohonan tersebut ada tandatangan dua anggota Polri. Karena mengatasnamakan Poldasu maka izin pakai stadion mini diberikan oleh Kedispora. “Tandatangan dua anggota Polri itupun dipalsukan,” ujar Riko.
Dijelaskan juga kalau turnamen futsal itu tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, tidak ada izin dari pihak berwenang, dan tidak ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Provinsi.
Kemudian, lanjut Riko, saat pelaksanaan pertandingan panitia juga memakai logo Futsal Poldasu pada spanduk kegiatan. “Jadi seolah-olah kegiatan ini panitianya dari Poldasu,” tegas Riko.
Dikatakan, sebelum pelaksanaan final, menurut keterangan panitia yakni saudara “P”, juga ada pertandingan persahabatan antara tim Polda dengan club yang ada di Medan. Namun setelah dicek ke lapangan pertandingan itu tidak ada.
“Jadi yang main bukan anggota Poldasu, tetapi untuk menarik minat masyarakat bahwa ada pertandingan persahabatan antara tim dari Polda dan dari club futsal yang ada di Medan,” kata Riko.
Dalam pemberitaan sebelumnya, telah berlangsung pertandingan final Futsal di Stadion Mini Jalan Pancing/Willem Iskander Medan yang viral di media sosial karena melanggar protokol kesehatan (Prokes).(digtara)