seputar – Medan | Anak yang dibuang oleh ibunya ke Sungai Denai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, akhirnya ditemukan dengan keadaan meninggal dunia. Jasad anak berinisial H (8) tahun ditemukan warga menyangkut di aliran sungai Desa Bandar Khalipah.
“Sekitar pukul 19.15 WIB, personel Polsek Percut Sei Tuan menerima informasi bahwa ada penemuan mayat di pinggiran sungai di Dusun V Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan, Minggu (3/7/2022).
Penemuan tersebut bermula saat salah satu warga sekitar, Suwandi Bejo, sedang mencari belut di pinggiran sungai tersebut. Saat mencari belut, Suwandi melihat jasad H mengapung di tumpukan sampah.
“Korban (H) ditemukan mengapung di pinggiran sungai oleh Susilo yang sedang mencari belut,” sebutnya.
Atas temuan itu, Suwandi kata Agustiawan, menyampaikan hal tersebut kepada kepala dusun dan warga sekitar, termasuk kepada paman dari H Faisal.
“Kemudian Susilo melaporkan kepada Kadus dan warga sekitar serta memberitahu paman korban, Faisal,” jelasnya.
Mendapat informasi adanya penemuan mayat, pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian. Setelah olah TKP selesai, jasad tersebut kemudian dibawa oleh kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP selanjutnya personil reskrim membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujarnya.
Terkait dengan ibu korban yang diduga membuang anak tersebut, kata dia, sudah diamankan di Polsek Percut Sei Tuan sejak Minggu (26/6) yang lalu.
“Ibu kandung korban yang diduga pelaku yang membuang korban ke sungai telah diamankan di Polsek Percut Sei Tuan sejak tanggal 26 Juni 2022,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anak hanyut di Sungai Denai. Korban hanyut setelah dilempar oleh ibunya sendiri ke sungai di sekitar jembatan rel kereta api Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
“Bocah itu H (8). Kalau ibunya belum kita tahu identitasnya. Karena paman korban bernama Faisal yang melaporkan kejadian tersebut,” kata Humas SAR Medan Sariman Sitorus, Senin (27/6).
Diketahui, ibu dan anak tersebut merupakan warga Pasar IV Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Dia menceritakan awalnya Minggu (26/6) sekitar pukul 16.00 WIB H bersama ibunya berjalan di sekitar jembatan rel kereta api Perumnas Mandala.
Namun sekitar pukul 17.30 WIB, seorang warga setempat melihat ibu kandung korban melempar anaknya ke Sungai Denai dan hilang terbawa arus.
“Warga sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan namun korban telah hilang terbawa arus. Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami gangguan jiwa dan telah diamankan polisi,” ujarnya.(detik)