seputar-Medan | Seorang anak buah kapal (ABK) tewas setelah terjatuh ke laut dari KM Bintang Surya 88 pada Selasa (9/3/2021) malam. Jasad korban ditemukan mengapung di Perairan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, pada Jumat (12/3/2021) malam.
Kepala Basarnas Medan Toto Mulyono, Sabtu (13/3/2021) menjelaskan, peristiwa berawal saat korban pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB menaiki KM Bintang Surya 88 berangkat dari Gudang Horas Gabion, Belawan, guna mencari ikan di sekitar Perairan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Kemudian pada sekitar pukul 23.55 WIB, korban yang berjalan dari lambung kapal hendak mengambil air minum untuk makan malam bersama teman-temannya, diduga terpeleset dan terjatuh ke laut.
Dua orang rekan korban yang mengetahui kejadian itu sempat melompat ke laut untuk berusaha menolong korban. Namun korban sudah menghilang.
“Beberapa hari dilakukan pencarian korban tak kunjung ditemukan barulah pada Jumat (12/03/2021) mereka melaporkan kepada Basarnas Medan,” jelas Toto.
Basarnas Medan yang menerima inforasi adanya ABK yang hilang di laut kemudian mengerahkan Tim SAR gabungan berangkat dengan Kapal Negara (KN) 01 RB 203 yang bersandar di Pelabuhan Belawan menuju Perairan Pangkalan Susu.
“Tim yang berangkat antara lain ABK RB 203, Rescuer Basarnas Medan, Polairud, TNI AL serta potensi SAR JSI guna melakukan pencarian terhadap seorang ABK KM Bintang Surya 88 yang hilang setelah terjatuh ke laut,” katanya.
Setelah beberapa jam berlayar hampir mendekati Pelabuhan Pangkalan Susu, tim yang berada di Kapal SAR RB 203 mendapatkan info bahwa korban sudah ditemukan oleh nelayan yang mencari ikan.
Kemudian tim langsung berkoordinasi dengan pemilik kapal yang menemukan korban untuk dilakukan intercept atau penjemputan dan pemindahan jasad korban. Hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB korban berhasil dipindahkan di tengah laut dari kapal nelayan ke Kapal SAR RB 203.
Selanjutnya korban langsung dibawa menuju Pelabuhan Belawan. Dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan tim harus ekstra berhati-hati saat pelayaran menuju Pelabuhan Belawan. Akhirnya tim tiba di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 02.05 WIB.
“Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di Pelabuhan,” bebernya. (gus)