seputar – Jakarta | Sekitar 100 orang termasuk seorang ibu dan tiga anaknya di Turki, akhirnya berhasil diselamatkan setelah 18 jam terkubur di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa dua hari lalu.
Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (1/11) gempa bumi yang terjadi pada hari Jumat di Izmir, Aegean Turki telah meratakan setidaknya 20 bangunan. Menteri Lingkungan Hidup, Murat Kurum mengatakan sejauh ini sekitar 100 orang telah diselamatkan.
Pejabat Izmir mengatakan gempa itu menewaskan 25 orang di daerah pesisir di barat Turki, sementara dua remaja laki-laki dan perempuan tewas di pulau Samos, Yunani setelah tembok runtuh menimpa mereka.
Lebih dari 800 orang terluka di Turki, dan daerah itu dilanda sekitar 520 gempa susulan, kata badan bencana negara itu.
Saat ini operasi pencarian dan penyelamatan masih dilakukan setelah gempa bermagnitudo 6,6 mengguncang wilayah Izmir.
Gempa dini hari
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 435 orang menjalani perawatan, sementara 25 orang dalam perawatan intensif dan sembilan orang sedang menjalani operasi.
Dia juga mengatakan 364 orang dipulangkan dari rumah sakit, setelah dirawat.
Sedikitnya 389 gempa susulan terjadi, dengan 33 lebih kuat dari magnitudo 4.
Dilansir dari Antara, Sabtu (31/10), Badan Manajeman Bencana (AFAD) mengatakan gempa terjadi pada pukul 2.51 malam waktu setempat (1151GMT) pada kedalaman 16,54 kilometer (10 mil).
Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut memicu tsunami sebagian di distrik pesisir Seferihisar, yang menyebabkan sedikitnya satu orang terluka.
Lebih dari 475 kendaraan dan hampir 4.000 petugas penyelamat, bersama dengan 20 anjing pelacak, dikirim ke tempat kejadian. Komando Penjaga Pantai juga berpartisipasi dengan 116 personel, 11 perahu, tiga helikopter dan satu tim selam.
Bulan Sabit Merah Turki mengirim 112 staf, 137 relawan, 27 kendaraan, dan lima dapur lapangan bergerak dengan kapasitas untuk melayani lebih dari 25.000 orang.
Kerem Kinik, kepala Bulan Sabit Merah Turki, mengatakan kapasitas untuk memberi makan 56.300 orang telah dibangun di Izmir. AFAD mencatat sebanyak 960 tenda bencana, 4.500 selimut, 3.672 tempat tidur dikirim ke wilayah tersebut.
Hampir 114.500 masker dan 5.000 disinfektan telah dikirim ke wilayah tersebut untuk didistribusikan oleh tim kesehatan masyarakat dan dukungan psikososial Bulan Sabit Merah Turki.
Sebanyak 836 kendaraan dan 6.049 personel telah ditugaskan untuk pencarian dan penyelamatan, medis, dukungan psikososial dan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut, menurut Direktorat Komunikasi Turki.
Lima juta lira Turki telah dikirim ke wilayah tersebut oleh Kementerian Keluarga, Tenaga Kerja dan Sosial, dan 3 juta lira disediakan oleh AFAD.
Badan itu mengatakan gempa bumi lain, berkekuatan 5,1, melanda Laut Aegea, 20 kilometer dari distrik Kusadasi di Provinsi Aydin.(merdeka)