seputar-Putrajaya | Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia oleh Yang di-Pertuan Agong, Sultan Abdullah. Dengan dilantiknya Ismail, maka partai raksasa “Negeri Jiran”, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) kembali ke kekuasaan.
UMNO adalah partai veteran yang memerintah Malaysia lebih dari 60 tahun, sebelum dijungkalkan Mahathir Mohamad di 2018.
Ismail menjadi PM Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin, yang mundur setelah pemerintahannya berlangsung selama 17 bulan. Sultan Abdullah memilih PM berdasarkan dukungan mayoritas tanpa pemilihan di tengah wabah Covid-19 yang masih merajalela.
Dilansir AFP Sabtu (21/8/2021), Ismail tampil dengan pakaian tradisional Malaysia dan membacakan sumpah jabatannya di hadapan raja. Politisi berusia 61 tahun tersebut merupakan wakil perdana menteri di hari-hari terakhir pemerintahan Muhyiddin.
Setelah memilih Ismail Sabri Yaakob, Raja Malaysia asal Pahang tersebut mendesak para pemimpin politik bahu membahu mengatasi Covid-19. “Yang Mulia berharap dengan ditetapkannya PM baru, maka krisis politik cepat terselesaikan,” jelas Istana Negara.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyerukan aliansi Pakatan Harapan untuk bekerja keras mempersiapkan Pemilu 2023 mendatang. Pakatan sempat memenangkan pemilu setelah dipimpin Mahathir, namun kolaps di Februari 2020 yang berujung naiknya Muhyiddin.
Ismail Sabri Yaakob pun menjadi perdana menteri ketiga “Negeri Jiran” dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Meski begitu, pemerintahannya masih dianggap kepanjangan tangan dari Muhyiddin yang mengundurkan diri pekan lalu.
Terdapat rasa tidak puas pada publik, dengan petisi seruan pembatalan pelantikan sudah diteken lebih dari ratusan ribu. (kompas)