seputar-Manila | Sebuah pesawat Korean Air tergelincir dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Cebu di Filipina. Hal ini membuat pesawat mengalami kerusakan dan menutup bandara tersibuk kedua di negara itu.
Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan dalam sebuah laporan mengatakan sebanyak 173 penumpang dan awak penerbangan Korean Air KE631 dari Incheon dievakuasi dengan selamat setelah pesawat Airbus A330 melewati landasan pacu pada Minggu (23/10/2022).
Adapun penumpang yang mengalami luka ringan dirawat di klinik bandara.
Glenn Napuli, asisten manajer umum bandara, mengatakan bandara akan ditutup hingga tengah malam, dan pihak berwenang bekerja untuk melanjutkan penerbangan pada hari itu.
“Kami berharap besok kami bisa mengeluarkan pesawat itu,” terangnya dalam sebuah pengarahan, dikutip AFP.
Dia menjelaskan investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Presiden Korean Air Woo Kee-hong telah meminta maaf atas insiden tersebut dan berjanji akan melakukan “penyelidikan menyeluruh” oleh otoritas Filipina dan Korea.
“Kami selalu memprioritaskan keselamatan dalam semua operasi kami, dan kami benar-benar menyesali stres dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web perusahaan.
Pada 2018, sebuah pesawat Xiamen Airline tergelincir dari landasan pacu di bandara Manila, memaksa lebih dari seratus pembatalan penerbangan hingga pesawat Tiongkok itu ditarik dari lumpur setelah lebih dari sehari. (okezone)