seputar-Malaysia | Ketua Parti Pejuang Tanah Air (Pejuang) Dr Mahathir Mohamad menegaskanya dirinya masih bisa berfungsi dan bergerak serta berbicara meski usianya sudah cukup tua.
Hal ini diungkapkan Mahathir terkait dengan sikapnya yang menyatakan bisa kembali menjadi perdana menteri (PM) untuk ketiga kalinya.
“Saya masih berfungsi, masih bisa bergerak dan berbicara, selain bernegosiasi, meskipun saya lebih tua, Saya masih bisa bekerja dan jika ada permintaan (untuk diangkat kembali sebagai PM), bagaimana saya menolaknya?” katanya seperti dikutip New Straits Times seusai memimpin rapat dengan pimpinan divisi Langkawi Pejuang, Selasa (18/10/2022).
Menurut rencana, Malaysia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (GE15) ke-15 pada 19 November mendatang.
Ketua EC Abdul Ghani Salleh mengatakan Hari Nominasi akan jatuh pada 5 November, sedangkan pemungutan suara awal akan diadakan pada 15 November.
Dia menambahkan bahwa pemilihan sela untuk kursi negara bagian Bugaya di Sabah juga akan diadakan pada periode yang sama.
Abdul Ghani juga mengatakan bahwa pemilu diperkirakan menelan biaya RM1,01 miliar (USD213 juta atau Rp3,3 triliun). Lebih dari 21 juta orang akan memenuhi syarat untuk memberikan suara mereka selama pemilihan.
Di sisi lain, Dr Mahathir juga mencatat bahwa pemilih muda mungkin tidak akrab dengan situasi politik saat ini dan karena itu perlu klarifikasi tentang hal itu.
“Mereka (mesin pemilu GTA) akan mencoba meyakinkan mereka bahwa Pejuang akan berjuang untuk perjuangan asli Bersatu,” kata Dr Mahathir pada Selasa (18/10/2022), dikutip Bernama.
“Kami menemukan bahwa mereka (pemilih muda) hanya akan mengikuti keputusan orang tua mereka saat memilih,” tambahnya.
Pria berusia 97 tahun itu mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut jika masyarakat menginginkannya dan jika gerakan Gabungan Tanah Air (GTA) memenangkan Pemilihan Umum (GE15) ke-15 pada 19 November mendatang.
Namun, karena GTA belum terdaftar, semua kandidatnya akan mencalonkan diri di bawah bendera Pejuang.
Seperti diketahui, Dr Mahathir menjabat PM keempat Malaysia selama 22 tahun dari 1981 hingga 2003. Lalu menjadi PM ketujuh negara itu selama 22 bulan antara 2018 dan 2020.
Sebelumnya, Dr Mahathir mengatakan bahwa Pejuang akan mengajukannya sebagai anggota parlemen untuk mempertahankan daerah pemilihannya di Langkawi, Kedah, tetapi bukan sebagai calon PM untuk GE15. (okezone)