seputar-Karo | Kasat Reskrim Polres Karo AKP Adrian Risky Lubis membenarkan adanya kejadian seorang bocah laki-laki menangis karena dibully dan diancam sejumlah pria bermotor di sebuah lapangan di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, yang videonya viral di media sosial.
Andrian menyebut peristiwa itu terjadi pada April 2020. Pelaku kini telah diamankan.
“Ya benar kejadiannya sekira bulan April. Untuk pelakunya sudah diamankan di Mapolres Tanah Karo. Pelakunya juga masih anak di bawah umur,” ujar AKP Adrian Risky, Jumat (1/1/2021), dilansir dari detikcom.
Adrian menambahkan para pelaku yang diamankan berjumlah tiga orang. Pihaknya pun bakal memproses mereka sesuai dengan aturan anak di bawah umur.
“Pelakunya 3 orang. Kita proses sesuai mekanisme yang berlaku untuk pelaku anak di bawah umur,” ujar Risky.
Polisi mengatakan masih mendalami motif aksi bullying tersebut. “Masih kami dalami,” ujar Risky.
Diketahui, dari tayangan video yang viral itu memperlihatkan dua pria bermotor melakukan bullying terhadap seorang anak laki-laki. Dua pria itu dengan sepeda motornya seakan hendak menabrak anak di bawah umur yang dirundungnya.
Bocah tersebut terlihat nangis. Dia juga diduga diancam akan dibunuh dan dibakar jika menolak untuk merekam kakaknya saat mandi. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Desa Raya, Berastagi, Karo, Sumatera Utara. (detik/gus)