seputar – Kutai Timur | Peristiwa pembunuhan terjadi Kutai Timur, Kalimatan Timur (Kaltim). Seorang pria berinisial AH (30) tega membantai istri dan anaknya yang masih balita.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/6) sekitar pukul 18.30 WITA. Pelaku menggorok leher istrinya yang sedang menidurkan anak di ayunan. Sementara anaknya menderita luka di kepala.
“Istri dan anak meninggal di tempat. Korban wanita mengalami luka gorok di leher, sedangkan si anak mengalami luka di bagian kepala,” jelas Kapolsek Bengalon, Kutai Timur, Iptu Slamet Riyadi seperti dilansir dari laman detik, Rabu (16/6/2021).
Sementara, pelaku menderita luka robek di bagian leher dan kelamin. Polisi belum dapat memastikan luka itu dibuat oleh pelaku atau bukan.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menganut ilmu hitam. Selain itu, ada juga keterangan saksi yang menyebutkan kalau pelaku tengah depresi.
“Dari keterangan sementara para saksi, korban depresi, ada yang bilang lantaran lagi mempelajari ilmu hitam, dan ada juga yang bilang depresi tak memiliki uang untuk ibunya yang lagi sakit di Kota Banjarmasin, tapi masih kita dalami motifnya,” ucapnya.
Sempat Serang Warga di Masjid
Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul mengatakan usai menghabisi nyawa istri dan anaknya, AH pun sempat ingin mengakhiri nyawanya dengan melukai leher dan kemaluannya. Namun usaha itu gagal.
Hingga akhirnya AH pun kembali mengamuk dan menyerang jemaah masjid yang berada 100 meter dari rumahnya.
“Usai membunuh istri dan anaknya, pelaku kemudian melukai tangan dari salah seorang jamaah masjid dengan parang yang ia bawa,” terangnya.
Jemaah masjid yang mendapati pelaku mengamuk kemudian bersama-sama berusaha melumpuhkan AH dengan tangan kosong. Para jemaah pun berhasil mengamankan AH.
Atas peristiwa itu, polisi memeriksa kejiwaan pria 30 tahun berinisial AK (sebelumnya ditulis berinisial AH) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), yang tega menebas istri dan anaknya yang masih balita dengan parang hingga tewas.
“Pemeriksaan itu bertujuan untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku AK (30) yang tega membunuh istri dan anak kandungnya sendiri,” kata Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/6/2021).(detik)