seputar-Medan | Seorang pria berinisial MRS meludahi petugas PLN yang hendak menagih tunggakan rekening listriknya. Peristiwa ini terjadi di Kota Medan dan videonya viral di media sosial.
MRS yang merupakan pemilik kafe telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka di Polsek Medan Kota. MRS pun telah mengakui perbuatannya salah meludahi petugas PLN.
“Memang pada dasarnya saya lagi emosi. Saya tahu saya salah, murni emosi dan mendengar statement (petugas PLN),” katanya, Sabtu (31/7/2021).
Ia mengaku, melihat ibunya memohon agar listrik di tempat mereka tidak diputus.
“Saya sudah melihat ibu saya sudah memohon. Saat itu kafe sedang ada customer, ketika listrik dimatikan customer tidak bisa memesan,” ujarnya.
Di tengah penerapan PPKM ditambah lagi perkataan petugas PLN, ia mengaku naik pitam hingga membuatnya meludahi dan melempar mobil wanita yang merupakan petugas PLN tersebut.
“Saya selaku pebisnis yang berjuang sendiri, saya barista dan semuanya. Posisinya beliau mengeluarkan statement yang membuat saya merasa sangat sedih, karena tersulut emosi saya melakukan hal yang tidak benar,” tandasnya.
Sebelumnya, video pria disebut meludahi petugas PLN wanita di Medan beredar dan viral di media sosial. Pria itu disebut tidak senang karena petugas PLN menagih pembayaran listrik miliknya.
Tampak seorang pria memakai masker berdiri di depan pintu mobil. Terdengar keributan antara pria dan wanita yang ada di dalam mobil. Pria itu lalu meminta agar video itu di hapus.
Tak lama kemudian pria itu menurunkan maskernya dan meludahi wanita yang ada di dalam mobil. Pria itu kemudian menutup pintu mobil dengan keras.
Plt Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 15.02 WIB.
Polisi kemudian menangkap pria yang meludahi petugas PLN tersebut, Sabtu (31/7/2021).
“Saat diamankan di rumahnya tidak ada melakukan perlawanan,” kata Wakapolsek Medan Kota AKP AW Nasution.
Ia dipersangkakan dengan Pasal 335 ayat 1 subs pasal 315 dari KUHP dengan perbuatan tidak menyenangkan. (suarasumut/gus)