seputar – Sergai | Warga Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (29/9/2021) dini hari dihebohkan seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah korban pembunuhan.
Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Dahrizul alias Uwong (53) warga Dusun III, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
“Peristiwa tersebut sekira pukul 07.00 WIB pagi, sebelum tiba di lokasi masyarakat sudah ramai di TKP di rumah korban,” ucap warga sekitar saat berada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan warga, korban meninggal dunia akibat mengalami dua tikaman yang mengenai bagian dada korban.
“Sementara, pelaku merupakan sahabat korban, informasinya pelaku sudah menyerahkan diri di Polsek Tanjung Beringin,” ujar warga, Bambang.
“Awalnya korban dan pelaku sebelumnya berangkat ke Aceh menemani pelaku untuk menikahi seorang wanita asal Aceh, tapi entah kenapa bisa terjadi hal seperti,” ucapnya.
Sebelum kejadian, sambung Bambang, warga sekitar melihat pelaku inisial JN sedang duduk di sebuah warung kopi di Simpang Empat Bedagai. Selanjutnya pelaku datang ke rumah korban langsung memecah kaca mobil milik korban.
Korban merupakan mantan anggota DPRD. “Korban dulunya seorang mantan anggota DPRD,” tutupnya.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Tanjung beringin, AKP Marhalam Napitupulu dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Iya pak, pelaku sudah menyerahkan diri,” ujar Kapolsek.
Motif
Korban dibunuh Z alias JN (48) warga Desa Nagur, Tanjung Beringin yang sudah diamankan di Mapolsek Tanjung Beringin.
Hasil pemeriksaan, diduga motif pembunuhan terhadap mantan anggota DPRD Serdang Bedagai masa periode 2009- 2014 dengan sebilah pisau diduga karena tidak terima dengan perkataan korban terhadap calon istri pelaku.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Deny Indrawan Lubis SIK MM membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya bang, benar. Tersangka sudah diamankan di Polsek Tanjung Beringin,” ucap Deny
Sambung Deny, untuk saat ini pihaknya masih mendalami, karena diduga pelaku ada gangguan jiwa. “Tersangka rencananya kami bawa ke psikiater untuk memastikan,”ungkapnya.
“Tadi saya introgasi pelaku alasannya karena korban mengenalkan calon istri yang kurang baik. Itulah keterangan pelaku,” ujar AKP Deny terkait motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban.
“Tapi harus kita cek lagi ke psikiater untuk memastikan. Karna apabila dia ada gangguan bisa jadi pidananya gugur, atau cuma dibuat dia aja,” sambung AKP Deny.
Namun saat disinggung kembali, pelaku memiliki ‘kartu merah’ (gangguan jiwa—red) yang pernah melakukan pembakaran tapi tidak pernah dihukum, Kasat Reskrim membenarkan.
“Benar bang, makanya akan kita cek kembali,”pungkas Kasat Reskrim AKP Deny.(gosumut)