seputar – Belawan | Tiga warga yang menetap di Ujung Tanjung 1, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan menjadi korban pembacokan tetangganya, Selasa (16/3) sekira pukul 02.30 WIB.
Pembacokan dialami Zailani (41) dengan luka di kepala dengan 12 jahitan bersama adiknya, Iwan Setiawan (36) luka di kepala serta temanya, Zihan Hakiki (26) dengan luka bacok di kepala 9 jahitan.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Belawan. Informasi diperoleh, kasus pembacokan itu diduga karena persoalan keributan yang sudah terjadi beberapa hari lalu.
Para pelaku, Suhendra (48) bersama keluarganya, M Zaini (21), M Zailani (18) dan M Rafli (16) mendatangi rumah korban.
Kedatangan Suhendra bersama anak-anaknya itu untuk meminta pertanggungjawaban perobatan terkait perkelahian yang mengakibatkan anaknya terluka.
Namun, korban mengaku belum memiliki uang untuk membayar sisa perobatan tersebut. Sehingga, Suhendra kesal langsung membacok Zailani dengan parang yang telah dibawanya.
Pembacokan itu membuat suasan semakin gaduh, Iwan Setiawan bersama temamnya Zihan, berusaha melerai keributan. Nahas, keduanya juga diserang oleh Suhandra bersama anak – anaknya.
Akibatnya, ketiga korban mengalami luka serius di bagian kepala. Warga sekitar langsung mengejar para pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri.
“Sebelumnya mereka ini ada masalah. Berawal dari keributan anak-anak, rupanya pelaku mendatangi korban minta uang pengobatan yang anaknya terluka. Karena uang korban kurang, pelaku kesal langsung membacok korban,” cerita Awal, warga sekitar.
Para korban dengan kondisi luka berlumuran darah langsung dibawa ke RS Dr Komang TNI AL. Kejadian itu telah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Belawan.
Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu AR Riza mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban, pelakunya adalah tetangga korban. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan akan segera menangkap pelaku.
“Kita masih mintai keterangan saksi, kalau perkaranya sudah duduk akan segera kita tindaklanjuti untuk menangkap pelakunya,” pungkasnya.(inews)