seputar-Medan | Seorang pemuda berinisial GP (21) menyerahkan diri di Polresta Bogor, Jawa Barat (Jabar) setelah menikam leher abang tirinya PS (32), warga Jalan Budi Luhur, Medan Helvetia, dengan gunting hingga tewas.
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Senin, 22 April 2024 malam lalu di Jalan Asrama, Kelurahan Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, persis di depan Rumah Sakit Hermina.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alex Piliang menyebutkan, peristiwa itu berawal saat korban mendatangi adiknya untuk meminta gantian menjadi ‘Pak Ogah’ mengatur arus lalu lintas di putaran jalan depan Rumah Sakit Hermina itu.
“Saat itu, korban menyuruh pelaku untuk pergi dari tempat itu karena akan jaga dan mengatur jalan di jalan putaran depan Rumah Sakit Hermina tersebut,” kata Alex, Minggu (5/5/2024) malam.
Namun, permintaan korban diacuhkan pelaku karena pelaku baru datang dan belum mendapatkan uang hingga membuat mereka cekcok.
Korban kemudian mengambil pisau di tempat penjual bubur ayam sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dia coba menusuk pelaku namun tidak kena.
Selanjutnya pelaku mengambil gunting di warung bakso lalu menusukkannya ke bagian leher korban. Setelah itu melarikan diri.
Sementara korban dalam kondisi terluka melarikan diri ke Rumah Sakit Hermina untuk meminta pertolongan. Namun akibat luka tusukan tersebut, nyawa korban tak selamar.t
Kakak korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Helvetia. Petugas pun segera melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
Pada Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 08.00 WIB, tersangka berhasil diamankan di Polresta Bogor, Jabar. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Medan Helvetia untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku mengaku telah membunuh abang tirinya di Kota Medan, Kecamatan Medan Helvetia,” terangnya. (red)