seputar-Medan | Warga di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dibuat gempar dengan kedatangan dua peti mati beserta salib bertuliskan ‘Dison Maradian Waldiman Sijabat dan Dison Maradian Faisal/Jesi Situngkir. Padahal ketiga nama warga yang tertulis dalam salib tersebut masih hidup.
Saat ini Penyidik dari Polres Dairi masih menyelidiki kasus yang telah dilaporkan warga tersebut. Dari informasi awal, peti mati dipesan pelaku dari Desa Tigapanah, Kabupaten Karo, Senin (29/11/2021) lalu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan saat ini penyidik dari Polres Dairi masih melakukan penelusuran pemesan peti mati tersebut.
Pengiriman peti mati ini sebelumnya membuat geger karena nama warga yang tertulis di salib, masih hidup.
Diketahui, salah satu salib di peti mati tersebut bertuliskan nama Waldiman Sijabat. Sementara Waldiman sendiri masih dalam keadaan sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Hasil penyelidikan sementara, si pembuat peti mendapat telepon dari seseorang untuk memesan peti mati serta salib yang bertuliskan nama Waldiman Sijabat.
“Pengirim peti mati ini ditelepon oleh seseorang dengan memesan peti mati berikut dengan nama di papan salib itu,” ucapnya, melansir iNewssumut.id, Rabu (1/12/20210.
Saat ini petugas sedang menyelidiki siapa penelepon yang memesan peti mati dan salib tersebut. Sementara motif pengiriman tersebut diduga ada kaitannya dengan pelaksanaan pilkades.
“Sejauh ini kami masih dalami apakah ada kaitannya dengan Pilkades, masih didalami,” ujarnya. (inews/gus)