seputar – Toba | Kota Balige tiba-tiba geger saat personel Satuan Narkoba Polres Toba menggrebek salah satu rumah kosong yang yang berada tepat di pusat kota Balige, Senin (22/2) sekira pukul 15.00 WIB.
Penggerebekan dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Toba, AKP Firman Peranginangin bersama 8 orang anggotanya, akhirnya lima pemuda berhasil diamankan meski sebelumnya terjadi perlawanan tangan kosong dari para tersangka.
Salah seorang tersangka sempat berusaha melarikan diri sejauh 100 meter dari lokasi setelah memecahkan kaca jendela, namun berhasil ditangkap setelah Bripka Dedy Sinaga mengeluarkan satu kali tembakan peringatan.
Karena penasaran, warga yang melihat kedatangan polisi yang berbeda dari biasanya langsung mendatangi TKP sambil menyaksikan proses penggerebekan tersebut.
Kepada wartawan AKP Firman membenarkan adanya penangkapan lima orang terkait kasus narkoba. “Dalam pengrebekan kali ini kita menangkap lima orang laki-laki dengan barang bukti berupa HP, uang dan sejumlah narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut akan kita bawa ke Polres Toba,” ujar Firman.
Ditegaskan Firman, sebelum penangkapan ini pihaknya sudah lama melakukan pemantauan gerak-gerik salah seorang yang telah diamankan tersebut.
Selain rumah kosong, polisi juga memeriksa sejumlah barang di Toko Andilo yang berada persis di samping rumah kosong tersebut guna mencari barang bukti lainnya yang duduga disembunyikan tersangka di toko tersebut.
Beberapa warga yang mengenal salah seorang yang ikut diamankan polisi, diduga merupakan salah satu anggota keluarga pemilik Toko Andilo.
Turut hadir dalam penggerebekan ini Lurah Balige I, Rosdiana br Tambunan. Rosdiana mengaku hadir untuk memenuhi panggilan petugas Polsek Balige dan mengaku terkejut karena ada penggerebekan kasus narkoba di wilayahnya.
“Selama 4 tahun, baru ini sekali ini saya dipanggil mendadak ternyata ada penggerebekan,” imbuh Rosdiana.
Berdasarkan keterangan Kristina Boru Sitinjak (45), rumah kosong tersebut merupakan bangunan miliknya yang masih dalam keadaan sengketa sehingga terpaksa dikosongkan. Kondisi bangunan yang kosong diduga dimanfaatkan sebagai sarang para pemakai narkoba.
“Saya berterimakasih kepada polisi yang sudah menangkap pelaku kejahatan narkoba dari rumah tersebut. Setelah kami kosongkan, tidak disangka digunakan orang sebagai tempat memakai narkoba,” ucap Kristina.
Dalam penangkapan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, selain menangkap lima orang, personel polisi juga membawa satu unit kendaraan roda dua jenis Yamaha RX King yang parkir tepat di depan toko.(waspada)