seputar-Medan | Seorang paman di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) bernama Wage Kusuma Wijaya (35) tega menikam berulang kali keponakan perempuannya yang masih berusia 13 tahun. Aksi sadis ini karena pelaku emosi diomeli kakaknya yang tak lain ibu korban.
Penikaman ini terjadi di kediamannya di kawasan Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Pelaku yang pengangguran dimarahi kakak perempuannya dan disuruh mencari pekerjaan agar bisa memberi uang kepada orangtua.
Tak senang dengan ucapan kakak perempuannya tersebut, pelaku yang melihat keponakan perempuannya beristirahat usai melakukan pekerjaan rumah langsung menangkap dan membekap mulut korban.
Pelaku yang menemukan pisau langsung menusuk korban sebanyak 5 kali hingga mengenai tangan dan dada korban.
Korban yang berhasil kabur menjerit dan meminta pertolongan warga setempat. Orangtua korban dibantu warga melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan Belawan.
“Korban ini sempat menjerit dan berusaha melarikan diri. Pelaku mengejar dan kebetulan di sebelah kanannya ada pisau yang terletak di lemari makan, lalu diambil pelaku lalu menusukkan berkali-kali,” ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Saputra, Selasa (22/11/2022).
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menganiaya korban. Sementara itu korban masih dirawat intensif di salah satu RS di Kota Medan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76 junto Pasal 80 ayat 2 tentang Perlindungan Anak dan terancam hukuman 5 tahun penjara. (inews)