seputar – Binjai | Petugas Unit Pidum Sat Reskrim Polres Binjai berhasil menangkap preman yang kerap membuat resah masyarakat di Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Rabu (1/9/2021).
Saat akan ditangkap polisi, preman bernama Malem Krina Sembiring alias Tongat Mijer itu berusaha melarikan diri. Sehingga Polisi terpaksa harus mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki sebelah kanan.
Tongat mengaku terlibat perusakan rumah milik Yusuf Bangun yang terletak di Jalan Sei Bingai, Pasar III, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan akhir Juli 2021 lalu.
Menurutnya, ia tidak sendirian melainkan dibantu empat rekannya di organisasi masyarakat yang bermarkas di Namu Ukur Utara, Kabupaten Langkat.
“Kami ada 5 orang, ada Rial dan kawan yang lain. Tapi, Rial hanya melihat kami merusak rumah Yusuf dari mobil,” kata Tongat.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama membenarkan penangkapan tersebut. “Saat ini pelaku yang terlibat perusakan rumah itu masih diperiksa oleh penyidik. Pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini agar terungkap,” jelas Yayang.
Sebelumnya, Yusuf Bangun melaporkan saat rumahnya dirusak oleh sekelompok preman, dia dan keluarganya sedang berada di Dusun VIII Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat.
“Saat itu keluarga kita lagi kemalangan, mertua laki-laki saya meninggal, jadi saya sementara bermalam di rumah mertua sembari menunggu acara 40 hari atas meninggalnya mertua saya,” kata Yusuf Bangun.
Ia menerangkan usai merusak rumahnya, kelima pelaku juga mengejar Yusuf ke rumah mertuanya dan ingin membunuhnya sembari membawa senjata tajam.
“Saya kenal mereka. Salah satu pelaku inisial R, ketua ormas Pemuda Pancasila Ranting Namu Ukur Utara. Sementara tiga orang pelaku lagi saya tahu bernama Arwana, Malem Krina alias Tongat Mijer dan Ari,” tandasnya.(digtara)