seputar-Jakarta | Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia. Kabar duka Neneng Anjarwati meninggal dunia muncul lewat pesan yang diterima wartawan.
“Berita duka. Innalillahi wainailahi rojiun telah berpulang ke rahmatullah sahabat artis senior kita Neneng Anjarwati hari ini jam 2.00. Mohon doa saudaraku semua semoga almh pergi dalam keadaan husnul khotimah di hadapan pangkuan sang khaliq amin yra,” itu bunyi pesan soal kabar Neneng Anjarwati meninggal dunia.
Daviz Anugrah, anak ketiga Neneng Anjarwati menceritakan kondisi terakhir sang bunda. Daviz dan Neneng Anjarwati sama-sama dinyatakan posititf COVID-19. Akan tetapi, kondisi Daviz sudah lebih dulu sembuh.
“Untuk kronologinya, sebelumnya dua minggu lalu aku sama Mama berdua barengan kenanya meriang, panas, selama 2 hari. Aku di hari ketiga sudah sembuh, Mama di hari ketiga masih drop aja. Kita ciba swab aku positif, mama positif,” cerita Daviz, outra bungsu Neneng Anjarwati ditemui di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021).
“Aku isoman, Mama isoman, hari keberapa saturasi oksigen sudah nggak karuan, turun terus. Yang tadinya kita paksain buat isoman dengan peralatan yg nggak memungkinkan, akhirnya kita bawa ke rumah sakit,” sambungnya.
Setibanya di rumah sakit di kawasan Pondok Labu, Neneng Anjarwati sempat mendapat perawatan di IGD. Baru setelah itu pedangdut yang terkenal dengan dandanannya yang nyentrik itu masuk ruang isolasi.
Akan tetapi, kondisi Neneng Anjarwati semakin menurun dan masuk ICU. Di ruang ICU, Neneng Anjarwati butuh donor plasma darah.
“Mama dua hari di IGD, lanjut ruang isolasi lima hari, puncaknya di ICU butuh plasma darah B plus dua kantong. Sudah dapat suster bilang masih kurang. Sekarang kan orang sudah ada vaksin golongan darah B plus susah. Hari ini harusnya ambil hasil darah. Tapi Tuhan berkata lain. Kita bolak balik PMI, rumah sakit, sekuat kita, semampu kita, tapi mungkin udah waktunya juga,” tutur Daviz, putra bungsu Neneng Anjarwati.
Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia masih dalam kondisi COVID-19. Total, Neneng Anjarwati menjalani perawatan selama 14 hari sampai akhirnya meninggal di rumah sakit.
Neneng Anjarwati mempunyai penyakit bawaan. Neneng Anjarwati mengidap penyakit diabetes dan asam urat.
“Penyakit bawaan kayak diabetes. Kalau untuk COVID yang bisa sembuh nggak ada penyakit bawaan. Mama ada asam urat dan diabetes. Jadi imunnya kena banget. Jadi turun banget,” ungkap Daviz, putra bungsu Neneng Anjarwati.
Neneng Anjarwati meninggal dunia dalam usia 54 tahun. Dalam belantika musik dangdut, Neneng Anjarwati dikenal sebagai salah satu pedangdut senior yang ternama. (detik)