seputar-Jakarta | Nama Soimah Pancawati masuk dalam bursa kandidat bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta pada Pilkada Serentak November 2024. Bahkan ada tiga partai yang secara terang-terangan menyatakan minat untuk mengusungnya di Pilkada yang akan berlangsung serentak pada November 2024 mendatang, Tiga partai tersebut yakni Golkar, PDI-Perjuangan, dan Gerindra.
Ketua Penjaringan sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Bantul, Paidi mengkonfirmasi, nama Soimah Pancawati memang masuk dalam bursa pencalonan. Namun memang, sifatnya baru sebagai usulan.
“Nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi internal partai. (Tetapi) Kita belum berkomunikasi lebih lanjut dengan yang bersangkutan apakah akan mendaftar atau tidak,” tutur Paidi di Kantor DPD Partai Golkar Bantul, Jumat (19/4/2024).
Semisal sudah ada pembicaraan, Soimah tetap harus melalui mekanisme partai. Dimulai dengan mendaftarkan diri antara 22 April 2024 hingga 24 April 2024.
Senada dengan ucapan Paidi, PDI-P yang diwakili Rajut Sukasworo selaku Sekertaris DPC mengatakan, nama Soimah memang ada dalam bursa kandidat.
“Nama Soimah juga muncul, tetapi kami belum berkomunikasi dengan beliau,”ujarnya.
Prosesnya pun tetap sama, Soimah Pancawati diharuskan melakukan pendaftaran untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Satu partai lain yang juga berminat untuk menggandeng Soimah adalah Gerindra. Mereka menilai, penyanyi 43 tahun itu sudah memiliki nama yang tersohor.
“Kami melirik Soimah karena adalah tokoh daerah yang tentu saja dia juga mungkin popularitasnya sudah tidak diragukan lagi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bantul, Datin Wisnu Pranyoto.
“Hampir semua orang kalau di Kabupaten Bantul itu bicara Soimah semua kenal. Itu jadi pertimbangan juga,” imbuhnya.
Sebelumnya dalam Pilkada Bantul 2020, nama Soimah juga digadang-gadang ada dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati.
Kala itu, partai yang hendak mengusung Soimah berasal dari PKS. Hanya saja memang hingga saat ini, sang seniman masih berfokus melakoni pekerjaan sebagai artis.
Saat itu penyanyi yang telah menembus dunia hiburan tingkat nasional tersebut dengan tegas menolak dilibatkan ke dalam dunia politik, khususnya di Pilkada Bantul.
“Saya memang ingin memajukan kebudayaan yang ada di Bantul. Tapi, saya tidak ikut dalam dunia politik. Bahkan, bukan hanya kebudayaan di Bantul ya, tapi DIY dan seluruh Indonesia,” katanya.
Oleh sebab itu, Soimah pun tidak memiliki angan dan pikiran untuk banting stir ke dunia politik. Ia mengaku enjoy dengan karir yang sudah dirintisnya sejak lama.
Sehingga, ketika ada pihak yang berkeinginan untuk mengusungnya, ia menyatakan penolakan.
“Saya masih ingin dan senang di dunia kesenian. Saya lebih nyaman menjadi seniman dan tidak berkiprah di dunia politik. Selama ini, saya memiliki banyak teman dan bahkan menjadi keluarga baru ya, karena dari berkesenian,” tandasnya.
“Apalagi, saya juga tidak ada pembicaraan untuk itu (terjun ke politik). Saat ini saya ingin fokus berkesenian saja,” pungkas Soimah. (suara/joglosemarnews/ss)