seputar-Jakarta | Pihak Hotma Sitompul akhirnya angkat suara terkait pernyataan istrinya, Desiree Tarigan, ke media pada 26 Maret 2021. Tanggapannya itu dinyatakan dalam bentuk rilis media oleh tim kuasa hukum Hotma Sitompul.
Dilansir detikcom, pihak Hotma Sitompul menyanggah sejumlah kalimat yang dilontarkan Desiree Tarigan. Hotma Sitompul juga bermaksud memberikan klarifikasi atas kejadian penolakan Desiree di kediamannya pada 26 Maret 2021 siang.
“Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T. Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma P.D. Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T. Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal,” begitu pernyataan pihak Hotma Sitompul.
Ada tiga poin yang disampaikan dalam rilis tersebut. Yang pertama, Hotma Sitompul mengaku berkeinginan untuk memperbaiki rumah tangganya dengan Desiree secara kekeluargaan.
“Bahwa Bapak Hotma P.D. Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T. Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri,” ungkap rilis tersebut.
Pada poin kedua, pihak Hotma Sitompul menjelaskan alasan di balik penolakan kedatangan Desiree ke kediamannya. Pihaknya menyebutkan bahwa Hotma Sitompul dan istrinya sudah tidak berkomunikasi sejak 7 Februari 2021.
Poin tersebut juga menjelaskan bahwa Desiree yang meninggalkan tempat tinggal mereka. Diketahui, Desiree sebelumnya mengaku diusir oleh Hotma Sitompul.
“Ibu Desiree T. Sitompoel telah meninggalkan tempat tinggal bersama sejak tanggal 7 Februari 2021 dengan cara mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah tempat tinggal bersama, dan sejak saat itu tidak pernah ada komunikasi sama sekali secara langsung dengan Bapak Hotma P.D. Sitompoel; dan,” kata pihak Hotma Sitompul.
“Baru pada tanggal 24 Maret 2021, melalui surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukumnya, Ibu Desiree T. Sitompoel menyatakan akan kembali ke rumah pada hari ini,” sambungnya lagi.
Masih pada poin kedua, pihak Hotma Sitompul menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada Desiree pada 26 Maret 2021 bukan pengusiran. Pasalnya, pihak Hotma Sitompul sudah meminta pihak Desiree untuk menunda kepulangannya karena alasan tertentu.
“Maka sebagaimana telah kami sampaikan dalam Surat kami tertanggal 25 Maret 2021 kepada Kuasa Hukum Ibu Desiree T. Sitompoel, kami meminta kepada Ibu Desiree T. Sitompoel untuk menunda rencananya tersebut guna memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk terlebih dahulu membahas penyelesaian semua dan setiap permasalahan maupun kesalahpahaman yang ada secara menyeluruh sebelum kembali hidup bersama,” ungkap rilis tersebut.
Pada poin ketiga, pihak Hotma Sitompul menegaskan tidak memberi komentar soal alasan di balik konflik rumah tangga dengan Desiree. Ini dilakukan dengan alasan tidak ingin memperburuk situasi.
“Adapun terkait alasan maupun hal-hal lain yang terjadi setelah Ibu Desiree T. Sitompoel meninggalkan tempat tinggal bersama pada tanggal 7 Februari 2021, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak, dalam kesempatan ini Bapak Hotma P.D. Sitompoel, memutuskan untuk tidak menanggapinya, agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak,” ungkap surat pernyataan tersebut.
Pihak Hotma Sitompul akhirnya angkat suara terkait pernyataan istrinya, Desiree Tarigan, ke media pada 26 Maret 2021. Tanggapannya itu dinyatakan dalam bentuk rilis media oleh tim kuasa hukum Hotma Sitompul.
Dalam rilis yang diterima detikcom, pihak Hotma Sitompul menyanggah sejumlah kalimat yang dilontarkan Desiree Tarigan. Hotma Sitompul juga bermaksud memberikan klarifikasi atas kejadian penolakan Desiree di kediamannya pada 26 Maret 2021 siang.
“Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T. Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma P.D. Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T. Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal,” begitu pernyataan pihak Hotma Sitompul.
Ada tiga poin yang disampaikan dalam rilis tersebut. Yang pertama, Hotma Sitompul mengaku berkeinginan untuk memperbaiki rumah tangganya dengan Desiree secara kekeluargaan.
“Bahwa Bapak Hotma P.D. Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T. Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri,” ungkap rilis tersebut.
Pada poin kedua, pihak Hotma Sitompul menjelaskan alasan di balik penolakan kedatangan Desiree ke kediamannya. Pihaknya menyebutkan bahwa Hotma Sitompul dan istrinya sudah tidak berkomunikasi sejak 7 Februari 2021.
Poin tersebut juga menjelaskan bahwa Desiree yang meninggalkan tempat tinggal mereka. Diketahui, Desiree sebelumnya mengaku diusir oleh Hotma Sitompul.
“Ibu Desiree T. Sitompoel telah meninggalkan tempat tinggal bersama sejak tanggal 7 Februari 2021 dengan cara mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah tempat tinggal bersama, dan sejak saat itu tidak pernah ada komunikasi sama sekali secara langsung dengan Bapak Hotma P.D. Sitompoel; dan,” kata pihak Hotma Sitompul.
“Baru pada tanggal 24 Maret 2021, melalui surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukumnya, Ibu Desiree T. Sitompoel menyatakan akan kembali ke rumah pada hari ini,” sambungnya lagi.
Masih pada poin kedua, pihak Hotma Sitompul menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada Desiree pada 26 Maret 2021 bukan pengusiran. Pasalnya, pihak Hotma Sitompul sudah meminta pihak Desiree untuk menunda kepulangannya karena alasan tertentu.
“Maka sebagaimana telah kami sampaikan dalam Surat kami tertanggal 25 Maret 2021 kepada Kuasa Hukum Ibu Desiree T. Sitompoel, kami meminta kepada Ibu Desiree T. Sitompoel untuk menunda rencananya tersebut guna memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk terlebih dahulu membahas penyelesaian semua dan setiap permasalahan maupun kesalahpahaman yang ada secara menyeluruh sebelum kembali hidup bersama,” ungkap rilis tersebut.
Pada poin ketiga, pihak Hotma Sitompul menegaskan tidak memberi komentar soal alasan di balik konflik rumah tangga dengan Desiree. Ini dilakukan dengan alasan tidak ingin memperburuk situasi.
“Adapun terkait alasan maupun hal-hal lain yang terjadi setelah Ibu Desiree T. Sitompoel meninggalkan tempat tinggal bersama pada tanggal 7 Februari 2021, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak, dalam kesempatan ini Bapak Hotma P.D. Sitompoel, memutuskan untuk tidak menanggapinya, agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak,” ungkap surat pernyataan tersebut. (detik)