seputar – Jakarta I Kematian Siya Kakkar yang melakukan bunuh diri di usia 16 tahun menggemparkan publik India. Tidak ada yang menyangka bahwa gadis cantik yang punya 1,1 juta follower di Tik Tok itu mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Keluarga pun juga tidak mengira bahwa Siya akan mengakhiri hidup seperti ini. Selama ini mereka tidak melihat ada masalah dalam kehidupan Siya, namun polisi Delhi menduga bahwa ada tekanan yang dialami oleh remaja ini terkait dengan kegiatannya di Tik Tok.
Dilansir dari India.com, polisi Delhi yang mengawal kasus kematian Siya menyebut bahwa ada ancaman yang ditujukan kepada Tik Tok-ers ini. Namun mereka tidak mengungkap siapa yang mengancam dan seperti apa bentuk ancamannya.
Namun ancaman ini yang diduga kuat menjadi penyebab Siya merasa tertekan dan mengalami depresi. Ada yang menyebut ancaman itu berhubungan dengan lagu dan tarian Siya di Tik Tok, tapi tidak dijelaskan dengan gamblang.
Ketika dugaan ini diungkapkan ke manajer Siya, Arjun Sarin, ia membantah bahwa ada masalah secara profesional. Arjun menyebut pekerjaan Siya selama ini lancar dan baik-baik saja.
“Ini mestinya masalah personal, secara pekerjaan dia baik-baik saja. Aku sempat bicara dengannya semalam sebelum dia meninggal dan ia terdengar normal. Aku dan perusahaanku, Fame Experts menaungi banyak artis dan Siya adalah talent yang sangat bersinar. Aku sekarang dalam perjalanan menuju rumahnya di Preet Vihar,” ujar Arjun kepada India.com, Jumat, (26/6).
Siya mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri di kamarnya. Selama ini ia tinggal di rumah bersama keluarganya yang berada di kawasan Preet Bihar.
Keluarga menyebut tidak ada yang aneh dari Siya sebelum ia memutuskan bunuh diri. Ia ditemukan meninggal pada Rabu, (24/6) dan kematiannya pun menggegerkan India. ( KPL)
Foto : Siya Kakkar (Istimewa)