seputar-Medan | Tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) milik Pemko Medan yakni PUD Pasar, PUD Rumah Potong Hewan, dan PUD Pembangunan didorong membuat terobosan untuk memajukan perusahaan.
Dengan begitu diharapkan ketiga PUD tersebut mampu memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih besar bagi Pemko Medan.
“Ketiga perusahaan itu selama ini dinilai kurang sehat dan tidak mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan,” kata Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).
Politikus Gerindra ini menambahkan, seiring program Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution melakukan gebrakan pembangunan di Kota Medan, maka jajaran direksi di tiga PUD harus mampu berinovasi demi kemajuan perusahaan.
“Kita harapkan jangan sampai ada laporan merugi lagi atau stagnan. Bila masih terjadi laporan kurang sehat, maka keberadaan PUD patut dipertimbangkan,” sebut Mulia.
Terkhusus bagi PUD Pasar, kata Mulia, perusahaan itu diharapkan tidak hanya sekadar mengejar target PAD. Tetapi perlu peningkatan dan penataan terhadap para pedagang dan para pelaku UMKM.
“Tidak boleh mengesampingkan kepentingan pedagang sebagai ujung tombak penggerak ekonomi kerakyatan harus diberdayakan,” jelasnya.
Selain itu tambah Mulia, dalam rapat Komisi III dengan PUD Pasar yang lalu pun, dia mengaku menekankan kepada manajemen PUD Pasar untuk tetap mengantisipasi jangan sampai terjadi inflasi akibat mahalnya harga bahan sembako di pasar.
Untuk itu, Direksi PUD Pasar diharapkan tetap berinovasi untuk mencegah terjadinya kenaikan harga.
Bobby Afif Nasution sebelumnya mengingatkan kepada seluruh PUD Kota Medan untuk fokus melaksanakan program demi menambah PAD. Sebab, tujuan PUD didirikan untuk membantu Pemko Medan dalam menambah PAD. (red)