seputar – Jakarta I Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.245 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (29/6) sore. Posisi tersebut melemah 0,18 persen dibandingkan perdagangan Jumat (26/6) sore di level Rp14.220 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.369 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi akhir pekan lalu yakni Rp14.239 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Garuda sore ini, berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS.
Yen Jepang menguat 0,02 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen, dolar Taiwan menguat 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,6 persen dan peso Filipina menguat 0,13 persen.
Penguatan juga terjadi pada mata uang rupee India menguat 0,08 persen, yuan Tiongkok menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia menguat 0,11 persen, dan baht Thailand menguat 0,12 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen dan dolar Australia melemah 0,10 persen. Sebaliknya dolar Kanada mengalami penguatan 0,08 persen dan franc Swiss menguat 0,12 persen.
Kepala Divisi Riset dan Analisis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kekhawatiran pasar terhadap tingginya angka covid-19 di Indonesia membuat mata uang rupiah bergerak negatif.
“Kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus covid 19 memberikan sentimen negatif ke aset berisiko hari ini termasuk ke rupiah,” ucapnya.
Foto : Ilustrasi (Istimewa)