seputar-Medan | Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) Nurul Hasanudin mengatakan, November 2023, inflasi Year on Year (yoy) gabungan lima kota IHK di Sumatera Utara sebesar 3,20 persen.
“November 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara,”kata Nurul di Medan, Jum’at (01/12/2023).
Nurul merinci adapun lima kota itu yaitu: Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli sebesar 3,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,65.
“Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 4,19 persen dengan IHK sebesar 118,22 dan terendah terjadi di Medan sebesar 3,14 persen dengan IHK sebesar 114,15,”tutur Nurul.
Nurul melanjutkan, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,82 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,00 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,91 persen; kelompok transportasi sebesar 1,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,45 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,82 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,99 persen.
“Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada November 2023, antara lain beras, cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, dan tomat,”ungkap Nurul.
Dikatakannya, tingkat inflasi month to month (mtm) November 2023 sebesar 0,45 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2023 sebesar 1,67 persen.(Siong)