seputar-Kisaran | Pandemi Corona di Indonesia, dalam beberapa waktu terakhir, berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Bahkan tak jarang dari mereka demi menyambung hidup segala risiko dihadapi untuk sesuap nasi.
Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap Sunardi, salah satu pengusaha lidi asal Asahan. Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, lidi menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Sunardi mengaku telah menjalani pekerjaan ini tiga tahun lamanya. Berawal hanya coba-coba, bisnis sapu lidi tersebut kini semakin maju pesat karena banyaknya permintaan bahkan hingga negara negara di Asia seperti Tiongkok, India.
“Yang penting permintaan setiap saat selalu ada, Kita biasa kirim ke negara-negara seperti China, India dengan pengangkutan kapal,” ujarnya saat berbincang bersama wartawan, Minggu (29/11/2020).
Dijelaskannya, setiap kali pengiriman lidi ke mancanegara bisa hingga belasan ton. Pemesan sapu lidi sangat banyak. Hanya kendalanya kapal pengangkut yang tidak selalu ada. Akibatnya lidi banyak yang menumpuk di gudang miliknya.
Bahan baku utama lidi-lidi yang diekspor ini merupakan lidi dari kelapa sawit.
Selain lebih mudah didapatkan, lidi sawit juga lebih awet dibandingkan lidi pohon kelapa.
Ia mendapatkan pasokan lidi-lidi sawit dari beberapa agen di Kabupaten Batu Bara dan Labuhan Batu.
Di pengujung bincang-bincang, Sunardi berharap bisnis yang ditekuninya dapat lebih berkembang lagi, dan ekspor sapu lidi tersebut bisa lebih mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat di masa pandemik Covid-19 ini.
“Kalau sekarang apalagi masa Covid ini banyak orang butuh uang. Makanya banyak yang cari lidi sawit ini, gak akan habis kita tak pernah kekurangan stok,” tutupnya. (Hans)