seputar- Medan I Pada Juni 2020, tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Pematangsiantar sebesar 0,13 persen, Medan sebesar 0,09 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen.
Sedangkan dua kota lainnya mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,13 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,22 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (Sumut) Syech Suhaimi kepada wartawan melalui live streaming Rabu (01/07/2020).
Dengan demikian, kata Syech Suhaimi, maka gabungan 5 kota IHK di Sumut pada Juni 2020 mengalami deflasi 0,07 persen.
Sementara untuk bulan Juni 2020, Medan tercatat deflasi 0,09 persen atau terjadi penurunan IHK dari 103,03 pada Mei 2020 menjadi 102,94 pada Juni 2020.
“Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,14 persen, kelompok transportasi sebesar 0,19 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen,”sebut Syech Suhaimi.
Masih kata Syech Suhaimi, untuk kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi 0,05 persen, sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Selanjutnya, komoditas utama penyumbang deflasi selama Juni 2020 di Medan, antara lain ikan dencis, bawang merah, bawang putih, angkutan udara,
cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir.
“Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 16 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Tembilahan sebesar 1,13 persen dengan IHK sebesar 105,86 dan terendah di Bandar Lampung sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 104,81. (R01)
Foto :
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi.(Istimewa)