seputar-Medan | PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kelompok properti Sinar Mas Land bakal memperkuat portofolio perkotaan/township dengan mengembangkan lahan di Palembang, Manado dan Makassar. Hal ini sekaligus memperkuat portofolio yang berada di luar Jawa dan memperkuat Pendapatan Usaha BSDE di masa mendatang.
Demikian disampaikan Hermawan Wijaya, Direktur BSDE pada Public expose virtual yang adakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/9/2021).
“Kini BSDE telah mengkonsolidasikan Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Ventura Bersama, yang mengembangkan produk-produk unggulan seperti township, produk residential, komersial, manajemen asset (perkantoran dan ITC), serta retail dan hospitality,” kata Hermawan.
Karenanyaa, BSDE merasa optimistis meningkatkan kinerja Pendapatan Usaha dan Laba Bersih di 2021. Diversifikasi portofolio baik lintas produk dan wilayah memberikan kestabilan sumber Pendapatan Usaha serta kekuatan penciptaan nilai ditopang oleh fundamental yang solid dan landbank yang luas menjadi tolak ukur optimisme perseroan.
“Diversifikasi portofolio memberikan pondasi yang solid dengan keleluasaan dan mitigasi risiko bagi BSDE. Contoh kasus terbaik disaat pandemi, pendapatan dari segmen retail and hospitality dan area komersial lainnya terdampak, namun portofolio bisnis kami yang lain seperti residensial tetap memberikan kontribusi positif. Contoh kasus lain, apabila pendapatan dari penjualan unit melemah, segmen pendapatan berulang (recurring revenue) kami bisa mendukung. Saling mengisi,” papar Hermawan.
Menurutnya, setiap proyek memiliki konektivitas unggul yang terhubung dengan jalan raya utama dan pusat transportasi. Khusus untuk BSD City, pihaknya sedang membangun jalan tol Serpong – Balaraja sebagian ruasnya melintas dalam area BSD City.
Dalam pipeline juga telah dipersiapkan jalan tol Serpong – Bogor (belum tender) dari Serpong ke bagian Selatan Jakarta. Hal ini merupakan komitmen BSDE untuk untuk penciptaan nilai terbaik bagi para pemilik properti di kawasan BSDE.
Posisi prapenjualan per semester I – 2021 sebut Hermawan, sudah mencapai Rp4,5 triliun atau setara 65% dari target ditetapkan di awal tahun sebesar Rp7 triliun. BSDE berhasil membukukan prapenjualan di segmen residensial sebesar Rp3 triliun atau berkontribusi 67% atas total pencapaian.
Sisanya dikontribusikan dari segmen komersial yang mencapai Rp1,2 triliun atau merepresentasikan 26% dari total pencapaian, yang terdiri dari kavling komersial yang sebagian besar dijual di BSD City sebesar Rp452 miliar, strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp304 miliar dan ruko sebesar Rp411 miliar.
Tambahan signifikan lain dari segmen konstruksi, tahun lalu segmen ini belum berkontribusi terhadap Pendapatan konsolidasian BSDE. Pada semester I – 2021, segmen konstruksi berkontribusi sebesar Rp151,47 miliar.
“Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh Entitas Anak yang 100% sahamnya dimiliki oleh BSDE,” pungkasnya.
Menurutnya, proyek tol ini merupakan investasi BSDE untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring revenue). Selain akan memberi kontribusi positif terhadap pendapatan di masa mendatang, penyelesaian ruas tol ini bakal meningkatkan akses terhadap proyek properti yang dimiliki pihaknya.
“Sehingga pemilik hunian akan semakin mudah mengakses dan meningkatkan nilai properti yang mereka miliki,” tutur Hermawan. (Siong)