seputar-Aceh | Seorang perwira polisi di Aceh melakukan cara yang unik untuk menghijaukan kembali lahan hutan yang gundul dan tandus.
Dengan menggunakan ketapel, perwira polisi bernama Marzuki Alba itu telah menyemai ribuan bibit tanaman buah-buahan di lahan-lahan hutan yang gundul dan tandus di wilayah Jantho, Aceh Besar.
Meski harus menempuh akses yang sulit dengan berjalan kaki, tak menyurutkan tekad dan semangat mantan Irwasda Polda Aceh tersebut untuk menanami lahan-lahan gundul dan tandus di kawasan Jantho dengan biji tanaman buah-buahan.
“Kurang lebih kami membawa 300 biji duren, 300 biji kelengkeng, 500 rambutan, 500 biji semangka, nggak kehitung biji labu, nggak dihitung biji pinang, 50 buah srikaya, ada 50 bibit bunga matahari, soka, dan lain-lain,” sebut Om Zuki, sapaan akrabnya Sabtu (19/2/2022) malam via WA.
Menurut dia, biji-biji buah-buahan itu mereka kutip dari pasar tradisional. “Ditanam setelah dijemur lalu dibawa sambil berolahraga offroad menggunakan mobil atau saat naik trail ke hutan-hutan,” katanya.
Ia mengaku jika ada kesempatan ia selalu mempergunakannya untuk melihat lahan-lahan tandus yang diperkiraan tidak bisa diakses kendaraan maupun manusia untuk menyemai biji-biji tanaman buah-buahan itu dengan menggunakan ketapel.
“Di ketapel saat musim hujan jadi memang agak berat perjalanannya,” ucapnya.
Dia mengatakan, lokasi penanaman tidak pernah ditentukan. Namun setiap ada libur dan kegiatan offroad, bibit sudah tersedia di karung dan tinggal dibawa saja.
“Kegiatan menanami lahan gundul dan tandus itu sudah saya lakukan sejak 2009, sewaktu di Polres Dairi,” ungkap nya.
“Program ke depan jika masih diberikan kesempatan hidup dan ada rezeki akan mengumpulkan bibit di pasar-pasar dan dengan cara diempar menggunakan helikopter. Itu cita-cita saya sejak 2009 namun belum tercapai. Allahuakbar,” sebut Om Zuki. (gus/red)