seputar-Aceh Selatan | Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Selatan menggelar Ngobrol Pemilu Indonesia (NgoPI), di halaman Kantor Panwaslih, Jalan Habib Mustafa, Lhok bengkuang, Tapaktuan, Jumat (20/11/2020).
Kegiatan tersebut dipandu moderator dan juga Ketua Panwaslih Aceh Selatan Baiman Fadhli SH dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Herian Syahputra, Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan MPC Pemuda Pancasila (PP) Aceh Selatan dan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Maidar Darwis MAg.
Kegiatan ini diikuti peserta dari perwakilan Ormas/OKP, perwakilan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di kabupaten itu serta para alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
“Kegiatan untuk membangun partisipatif publik, peduli dengan setiap proses pelaksanaan Pemilu. Dalam wadah NgoPI jilid dua ini, mengusung tema Peningkatan Peranan Pemuda dalam Pemilu dan Pemilihan,” kata Baiman Fadhli mengawali acara yang turut didampingi Zarlianto dan Azhari Komisioner Panwaslih Aceh Selatan.
Menurutnya, Pemilu menjadi tonggak tegaknya demokrasi karena rakyat terlibat aktif dalam menentukan arah dan kebijakan politik negara untuk satu periode pemerintahan ke depan. Sedangkan kekuatan rakyat ada di tangan para pemuda.
Sementara itu Herian Syahputra menerangkan Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengawal Pancasila, dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Maka sebagai Ormas, Pemuda Pancasila mempunyai arah perjuangannya semata mempertahankan NKRI berdasarkan UUD ’45. Karenanya kader PP menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan negara selain TNI dan Polri,” katanya.
Menurutnya, para kader Ormas Pemuda Pancasila keberadaanya harus bermanfaat dan memberikan warna di tengah masyarakat, termasuk mengawal pesta demokrasi lima tahunan berjalan sukses, aman, dan sejuk. Sebab Ormas PP bersifat independen tidak memihak tetapi ada di mana –mana serta mampu untuk mengisi pembangunan bangsa.
Dalam kegiatan yang sama Direktur STAI Tapaktuan Maidar Darwis memberikan apresiasi kepada Panwaslih Aceh Selatan yang sudah menciptakan sebuah insiatif keterlibatan masyarakat mengontrol penuh saat adanya pemilihan pemimpin dan proses demokrasi.
“Saya mengimbau para pemuda untuk mengambil peran kontrol mempersempit terjadinya money politic dalam Pemilu maupun Pilkada dan jadilah pemilih yang cerdas agar lahir pemimpin yang dapat membawa inspirasi kita mewujudkan Aceh Selatan hebat,” ujarnya
Acara yang diselingi dengan tanya-jawab peserta dengan para narasumber itu berakhir pukul 18.00 WIB dan ditandai dengan penyerahan sertifikat kelulusan bagi siswa SKPP. (HSP)