seputar-Aceh | Dua anggota Polsek Bandar, Bener Meriah, Aceh terluka dibacok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menggunakan senjata tajam. Kedua anggota tersebut dibacok saat akan mengamankan ODGJ yang mengamuk.
“Kedua personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut ialah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin keduanya merupakan personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto kepada wartawan, dilansir detikSumut, Jumat (18/11/2022).
Insiden bermula saat personel Polsek Bandar mendapat laporan adanya ODGJ yang mengamuk di Desa Pondok Gajah pada Kamis (17/11) siang. Tak lama berselang, tiga polisi serta petugas Puskesmas datang ke lokasi untuk mengamankan ODGJ berinisial R (23).
Sesampai di lokasi, polisi melihat R dapat diajak komunikasi dan menunjukkan sikap normal. Beberapa saat kemudian, R meminta izin masuk ke kamar rumahnya.
Namun tak lama berselang R keluar dengan sebilah parang dan mengayunkannya ke arah kakak kandungnya. Melihat kejadian tersebut, polisi berusaha mengamankan R.
“Namun pada saat hendak mengamankan kedua personel terkena tebasan parang yang mengenai kepala Bripka M Amin dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Indra.
Usai membacok, R kabur. Polisi beserta warga melakukan pencarian. Keberadaan R baru diketahui pada malam hari. Dia berada di semak-semak tak jauh dari rumah orangtuanya.
R dapat ditangkap usai enam jam dicari. “Setelah bernegosiasi maka sekira pukul 19.45 WIB, R diamankan tanpa adanya perlawanan,” kata Indra
Indra mengatakan, keberadaan R awalnya diketahui salah satu saudaranya. Ketika saksi hendak menyalakan lampu di rumah orangtua R, dia mendengar suara orang batuk di luar rumah.
Saksi tersebut sempat bertanya apakah yang batuk itu R. Menurut Indra, R menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, saksi lari menjauh dari rumah lalu melapor ke Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal.
Usai menerima laporan, Jufrizal menuju ke lokasi. Setelah bernegosiasi beberapa saat, R akhirnya dapat diamankan.
“ODGJ langsung dievakuasi ke RSUD Munyang Kute dengan menggunakan mobil ambulans UPTD Puskesmas Bandar,” jelas Indra. (detikcom)