seputar – Toba | Rumah yang terbuat dari papan yang sudah kering dan tua milik Yusuf Tanjung (35) keturunan pemilik Rumah makan Suryo Bundo Kanduang Balige, Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 11.40 WIB hangus terbakar jadi arang hingga rata dengan tanah di Jalan Patuan Nagari Kelurahan Pardede Onan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, tepatnya di belakang Toko Roti Yolanda Balige.
Diketahui, yang tinggal di dalam rumah 3 orang bersaudara kandung (2 laki-laki dan 1 perempuan) Surya boru Tanjung (25), Faisal Tanjung (25) dan Yusuf Tanjung (35).
Mereka bertiga adalah saudara sekandung keturunan dari pemilik rumah makan Suryo Bunda Kanduang Balige.
Yusuf Tanjung (35) di lokasi kejadian menuturkan, sebelum peristiwa kebakaran ia sedang di samping rumah bersih-bersih lingkungan.
“Saat kejadian ternyata adik saya si Faisal Tanjung ada di rumah dan saat itu sedang berada di dalam kamar mandi. Begitu saya mengetahui api membakar rumah, saya berlari dan berteriak memanggil adik-adik saya,” sebut Yusf Tanjung.
Faisal Tanjung menuturkan, saat ia keluar dari kamar mandi melihat api sudah menyala di atas hingga membakar bagian dalam rumah. Akibatnya saya terjebak di dalam. Akhirnya saya lari lewat belakang,” ucapnya sambil mengais arang sisa rumahnya yang terbakar untuk mencari beberapa barang berharga milik keluarganya.
Ditambagkan Yusuf Tanjung, dalam kejadian kebakaran yang menghanguskan rumahnya tidak ada satu barang yang bisa diselamatkan, berikut surat tanah/rumah, Kartu Keluarga (KK), ijazah.
“Semua pakaian kami ludes hangus terbakar jadi abu.yang tinggal hanya baju yang melekat di badan inilah bang,” ucap Yusuf lirih.
Kapolres Toba melalui Kapolsek Balige Iptu Selamat Pasaribu mengatakan, kejadian kebakaran sesuai data dan informasi yang diterima terjadi sekira pukul 11.40 WIB terhadap 1 unit rumah papan di Jalan Patuan Nagari milik Yusuf Tanjung.
“Begitu api membakar rumahnya Yusisf Tanjung berupaya untuk memadamkan dengan menggunakan alat seadanya sembari berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat untuk menghubungi pemadam kebakaran,” katanya.
Sekira pukul 11.50 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Toba tiba di lokasi kejadian dan berusaha keras untuk secepatnya memadamkan api mengingat keberadaan rumah penduduk lainnya di sekitar kejadian sangat berdekatan.
Melihat lokasi kejadian tidak bisa dimasuki mobil, petugas Damkar menarik selang air pemadam dari dalam toko roti Yolanda Balige. Api berhasil dipadamkan hingga total sekitar pukul 12.30 WIB.
Ditambahkannya, untuk pengamanan korban dan saudaranya oleh Dinas BNPB Kabupaten Toba mendirikan tenda penampungan sementara sebagai tempat tinggal bagi keluarga korban di sekitar lokasi kejadian.
“Terkait penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek yang berawal dari atap/langit – langit pada bagian atas kamar tidur rumah korban,” katanya.
Setelah api dipadamkan dengan penjagaan dari personel Polsek Balige, korban beserta keluarga berusaha mencari barang berharga yang terbakar di lokasi kebakaran.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada menelan korban nyawa, namun tidak ada satu barang yang bisa diselamatkan oleh korban, yang tinggal hanya baju yang melekat di badan saja semua ludes terbakar jadi abu.
“Untuk kerugian yang dialami korban diperkirakan Rp 50.000.000 di luar beberapa surat berharga milik korban yang hangus terbakar,” terang Iptu Selamat Pasaribu. (gosumut)