seputar-Karo | Sempurna Pasaribu (47) wartawan yang tewas bersama tiga anggota keluarganya dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada 27 Juni 2024 lalu, disebut aktif mengonsumsi narkoba.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan, pada rekaman video keterangan pers yang diterima MPI, Senin (1/7/2024).
Dalam video itu, AKP Ras Maju menyebut keterangan itu didapat saat pihaknya memeriksa seorang rekan sejawat Sempurna Pasaribu berinisial AS. AS saat itu bersama Sempurna pulang ke rumahnya di hari yang sama dengan peristiwa kebakaran maut itu.
“Dia selama tiga hari berturut-turut bersama almarhum (Sempurna). Dia sejawat almarhum, wartawan juga. Sebelum almarhum pulang ke rumah, mereka sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Almarhum pulang ke rumah jam 1.00 dan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 3.30 WIB,” kata AKP Ras Maju.
Namun Ras Maju tak mau berspekulasi apakah insiden kebakaran itu berhubungan dengan kondisi Sempurna yang mengonsumsi narkoba.
Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penyebab kebakaran itu.
“Untuk penyebab pastinya masih kita analisa. Kita masih membutuhkan kesimpulan dari tim Laboratorium Forensik dan juga hasil autopsi lengkap dari RS Bhayangkara Medan,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah yang dihuni Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo, terbakar pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024. Dalam kebakaran itu, selain Sempurna Pasaribu, istri, anak dan cucunya yang masih berusia 2 tahun, ikut tewas terpanggang.
Belakangan ada spekulasi yang menyebut kebakaran yang menewaskan 4 orang itu bukan kebakaran murni. Melainkan disengaja oleh orang yang tidak suka dengan pemberitaan yang dibuat Sempurna atas praktik judi di Kabupaten Karo.
Spekulasi itu berkembang setelah unggahan Sempurna di media sosial terkait praktik judi tersebut.
Hasil penyelidikan sementara, polisi menyebutkan bahwa kebakaran di rumah Sempurna, dipicu api yang muncul dari dalam rumah. Di rumah yang terbakar itu, Sempurna menyimpan botol berisi bensin eceran dan tabung gas elpiji sebagai dagangannya.
Bensin dan Tabugan gas elpiji tersebut juga disinyalir ikut memperparah kebakaran, karena warga yang membantu memadamkan api sempat beberapa kali mendengar suara ledakan. (okezone)