Medan – Sejumlah warga Lingkungan 8 Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan meminta Perumda Tirtanadi segera melakukan penyambungan ari bersih gratis ke rumah mereka.
Mereka adalah warga yang terdampak pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Johor.
“Sekira bulan Juli 2022 saat sosialisasi pembangunan IPA Johor, pihak Tirtanadi menjajikan pemasangan jaringan air bersih gratis ke rumah kami yang terdampak pembangunan IPA Johor. Tapi sampai sekarang tanda-tanda untuk pemasangan itu belum ada,” kata Rohani Sitohang kepada wartawan, Sabtu, (19/4/2025).
Rohani menjelaskan, pengerjaan proyek pembangunan IPA Johor di Jalan Kampung Dalam, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor sudah selesai akhir tahun 2024.
Namun janji pemasangan air bersih gratis ke rumah warga dari IPA Johor tersebut belum ditepati Perumda Tirtanadi.
Dikatakan, pemasangan air bersih gratis ke rumah warga di sekitar lokasi IPA Johor disanggupi langsung oleh Erwin Putra selaku kepala Litbang Perumda Tirtanadi saat sosialisasi yang berlangsung di kantor Kelurahan Kwala Bekala.
“Saat itu sosialisasi terkait pemasangan pipa utama peyaluran dari IPA Johor. Bapak Erwin Putra dari Tirtanadi hadir dan menyanggupi permintaan warga untuk penyambungan secara gratis,” ungkap Rohani.
Rohani mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan menagih janji tersebut kepada pihak Perumda Tirtanadi. Dari hasil komunikasi tersebut, warga disarankan untuk membuat permohonan pemasangan air bersih.
“Sekira empat hari lalu, saya sudah telepon Pak Erwin Putra, kebetulan nomor selulernya yang beliau bagikan saat sosialisasi itu, masih saya simpan. Beliau mengarahkan kami untuk membuat permohonan,” ujar Rohani.
Harapan serupa juga disampaokan D Purba, warga yang rumahnya persis berada di depan SPAM Johor tersebut. “Harapan kita Tirtanadi memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak atas pembangunan IPA Johor ini. Setidaknya kami bisa mendapat sambungan air bersih gratis,” harap Purba.
Purba mengaku, selama lebih dari satu tahun, warga sepanjang Jalan Kampung Dalam sampai ke Jalan Maju Raya cukup menderita akibat pembangunan proyek SPAM Johor ini. Mulai dari pencemaran udara dan kerusakan badan jalan karena kendaan berat yang ke luar masuk lokasi proyek.
“Lebih dari satu tahun kami menderita akibat proyek inj. Saat cuaca panas lingkungan kami penuh abu, saat hujan jalan kami berlumpur. Kami warga sekitar harusnya menerima kompensasi atas dampak dari proyek IPA ini,” ujar Purba.
Seperti diketahui, peletakkan batu pertama pembangunan IPA Johor tersebut dilakukan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Selasa, 4 April 2023.
IPA Johor yang dibangun memiliki kapasitas 400 liter/detik yang nantinya akan didistribusikan ke daerah Pancur Batu, Medan Selayang, Medan Johor dan daerah Simalingkar sekitarnya.(BEN)