seputar – Toba | Rumah Makan Gabe dan usaha pertukangan peti mati di Jalan Balige Bypass Dusun I Desa Sianipar Sihailhail Kecamatan Balige Kabupaten Toba, Jumat (28/6/2024) malam sekira pukul 19.05 WIB dilalap si jago merah hingga hangus jadi arang dan rata dengan tanah.
Kapolsek Balige Iptu Slamet Pasaribu, Sabtu (29/6) membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
Iptu Slamat menyebutkan, dari data yang dihimpun petugas di lapangan diketahui Rumah Makan yang terbakar adalah milik Paber Samosir (37) warga Gang Horas Onan Raja Balige dan pemilik Usaha pertukangan peti mati adalah UD Dalihanna Tolu milik Jonson Hutahaean (57) warga Desa Siraja Gorat Haunatas Kecamatan Laguboti.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang mengetahui terjadinya peristiwa kebakaran, Jumat (28/6/2024) sekira pukul 19.05 WIB, saksi Panca Sianipar (51) Kepala Desa Aek Bolon yang tinggal di Jalan By Pass Balige Sianipar Sihail-hail Kecamatan Balige Kabupaten Toba sedang minum tuak di warung milik Horas Tambunan tepat di depan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan By Pass.
Panca Sianipar menuturkan, saat itu dia melihat ada kepulan asap dari arah belakang Rumah Makan Gabe.
Melihat hal tersebut, Panca berupaya mendekati lokasi TKP untuk mengecek dan memastikannya. Sebelumnya dia menduga asap api bersumber dari sisa ketaman kayu dari pertukangan peti mati.
Terbakarnya ketaman kayu pembuatan peti mati diduga kuat akibat tersulut api bekas pembakaran sampah yang kebetulan berdekatan dengan usaha pertukangan peti mati.
Begitu dekat dengan TKP, saksi melihat api sudah menyala besar di dalam dan mulai merambat ke berbagai sisi bangunan. Kemudian Panca Sianipar langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dengan harapan api cepat dipadamkan dan tidak merambat ke membakar rumah atau tempat usaha lainnya yang berdekatan.
Sekira pukul 19.20 WIB, tiga unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupatan Toba tiba di tempat kejadian. Tidak sampai 30 menit kobaran api berhasil dipadamkan hingga total.
Ditambahkannya, api cepat menghanguskan ke dua bangunan usaha dikarenakan tiupan angin yang kencang malam itu.
Begitu informasi kebakaran diberitahukan pihak BPBD kabupaten Toba, Polsek Balige dan Babinsa Koramil 17/Balige turun ke lokasi kejadian.
BPBD Toba langsung memberikan dukungan pertolongan berupa tenda darurat berikut pengamanan dari pihak Kepolisian dan Koramil 17/Balige serta membantu pihak pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Toba melakukan pemadaman.
Akibat peristiwa kebakaran ini korban menderita kerugian materi ditaksir Rp 450.000.000.
“Dalam peristiwa tersebut tidak ada menelan korban jiwa di saat peristiwa kebakaran terjadi,” pungkas Kapolsek Balige Iptu Slamat Pasaribu. (gosumut)