seputar-Tebing Tinggi | Operasi pasar pengendali harga beras yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) dihentikan sementara, Rabu (13/9/2023). Warga yang ingin mendapatkan beras murah itu tak tertib antre.
Dari pantauan iNews, Kadis Perdagangan Kota Tebing Tinggi Zahidin berkali-kali menghentikan kegiatan operasi pasar. Dia terus meminta warga untuk tertib dalam mengantre.
“Ini datangnya dari mana barisannya? Kalau bapak enggak mau membuat barisan menjadi lima kami tidak akan layani kami setop,” ucap Zahidin, Rabu (13/9/2023).
Zahidin pun menegaskan penghentian operasi pasar sementara ini dilakukan agar warga tertib saat antre. Dia menyadari warga sangat membutuhan kebutuhan beras ini.
“Masyarakat bisa tebus beras itu dua karung,” ucapnya lagi.
Bahkan warga dengan petugas harus bersitegang hingga nyaris mengalami kericuhan. Dalam operasi pasar ini, warga hanya bisa membeli beras sebanyak dua karung satu karung berisi 5 kg dengan harga Rp53.000 per karung.
Pasar pengendali harga beras di Kota Tebing Tinggi ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis. Pemerintah menyediakan sebanyak 30 ton beras. (inewssumut)