seputar-Deli Serdang | Video yang menunjukkan seorang polisi lalu lintas memukuli warga hingga jatuh terkapar di pinggir jalan viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 13 Oktober 2021, sekira pukul 11.00 WIB, di Simpang (Jalan) Cemara, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dilihat Kamis (14/10/2021), dalam video tampak oknum polisi berseragam memukul wajah pemuda hingga jatuh ke tanah. Tak terima mendapat pukulan, pemuda itu berusaha melakukan perlawanan.
Namun, oknum polisi itu kembali menghampiri korban dan memukuli, serta membenamnya ke tanah. Rekan oknum polisi lalu datang melerai.
Terlihat seorang ibu datang berteriak sembari berlari mendekati dan memeluk pemuda yang kesakitan itu.
“Pak polisi, ini anakku,” tangis wanita itu.
Detik-detik kejadian pemukulan brutal ini terekam oleh warga yang berada di lokasi kejadian, dan begitu tersebar di Medsos membuat netizen kaget.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi membenarkan peristiwa tersebut.
Saat memaparkan peristiwa itu di Mapolresta Deli Serdang, Kamis (14/10/2021), Kombes Yemi menyebut oknum polisi yang melakukan pemukulan itu bernama Aipda Gonsalves, bertugas di Satlantas Polresta Deli Serdang.
Sedangkan, warga yang menjadi korban merupakan pengendara motor bernama Andi Gultom.
Ia mengatakan, peristiwa berawal saat Andi Gultom melakukan pelanggaran lalu lintas. Lalu personel Satlantas Polresta Deli Serdang melakukan penindakan dan terjadi perselisihan sampai berujung pemukulan oleh Aipda Gonsalves.
Yemi meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada korban dan keluarganya.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah permohonan maaf ke keluarganya, dan pihak keluarga sudah memaafkan kami atas perilaku dari anggota tersebut,” ujarnya.
Yemi menyampaikan, pihaknya juga mengambil langkah tegas dengan langsung mencopot oknum polisi Aipda G dari jabatannya.
“Anggota ini juga sudah dicopot dari jabatannya, dan diproses. Tidak ada job dalam rangka pemeriksaan di Propam,” tukasnya. (suarasumut/gus)