seputar-Labuhan Batu | Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, menggelar acara syukuran hingga dihadiri banyak warga. Sebelumnya, acara syukuran yang digelar di Medan dibubarkan kepala lingkungan.
Acara upa-upa (syukuran secara adat) ini, dilakukan pada Selasa (14/9/2021) atau sehari setelah keduanya resmi dilantik. Acara dihelat di SMK Al Aziz Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Labuhan Batu, Sumut.
Selain warga, acara ini dihadiri tokoh masyarakat dan pengurus parpol partai pendukung. Termasuk para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu.
“Wuih ramai kali orang. Kami jalan pulang, mau lewat aja payah,” kata seorang warga Rantauprapat yang hadir dalam acara tersebut, Hamdi.
Hamdi mengaku hadir ke acara tersebut setelah diajak seorang temannya yang merupakan anggota salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) pendukung Erik-Ellya pada pilkada lalu.
Ramainya warga yang datang menyebabkan kerumunan tidak terhindarkan. Baik kerumunan di sekitar lokasi acara maupun kerumunan yang ingin mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Di lokasi acara, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas keamanan lainnya terlihat bersiaga melakukan pengamanan. Sayangnya, mereka tidak berupaya mencegah kerumunan.
Kepala Satpol PP Labuhan Batu Muhammad Yunus menolak menjawab saat ditanya mengapa membiarkan kerumunan.
“Coba tanya Tim Gugus (Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Labuhanbatu) ya. Coba tanya ke BPBD. Mereka kan di situ,” kata Yunus.
Sementara Camat Bilah Barat Muhammad Noor mengatakan acara ini sebetulnya ditujukan untuk kalangan tertentu. Dia menyebut tujuan sebenarnya ialah melakukan ziarah, ke makam ibunda Erik Adtrada yang belum lama berpulang.
“Ini bukan acara kita. Ini sebenarnya acara keluarga. Kita pun diundang, diberi tahu,” kata Noor.
Noor mengatakan, setahu dia, penyelenggara tidak melakukan undangan ke warga. Ramainya warga yang datang, menurut Noor, merupakan inisiatif warga sendiri.
“Ini warga namanya mau datang kan antusias, ya kita atur lah sudah. Sebenarnya tidak ada mengundang-undang ini. Warga yang antusias,” katanya.
Sebelumnya, pada Senin (13/9) kemarin, acara syukuran Kepala Daerah Labuhan Batu ini juga dibubarkan di Medan. Acara yang diadakan di Rumah Makan Hasnah Kuliner, Jalan Sei Asahan, Medan tersebut dianggap telah melanggar protokol kesehatan.
Kepala lingkungan setempat bersama Babinsa meminta pengunjung yang hadir untuk membubarkan diri. Tindakan ini dilakukan setelah muncul kerumunan imbas dari kegiatan bernyanyi dan foto bersama dengan pasangan kepala daerah. (detik)