seputar-Medan | Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan P Nababan membantah isu perselingkuhan yang dituduhkan kepadanya. Dia menyebut penyebar isu perselingkuhannya melakukan pemerasan.
Dilansir dari Antara, Senin (30/8/2021), Oloan mengatakan ada sejumlah foto yang sengaja diedit pelaku. Dia mengatakan ada juga percakapan via gawai antara dirinya dan Sari Simanjuntak sebagai bahan ancaman untuk memerasnya.
“Saya, Oloan P Nababan, Wakil Bupati Humbahas didampingi istri Erma Simbolon menyatakan jika pelaku penyebar isu perselingkuhan tersebut sengaja mengedit foto untuk tujuan memeras, mendapatkan proyek, maupun uang,” kata Oloan di Doloksanggul.
Oloan mengatakan Sari Simanjuntak, yang merupakan perempuan dalam foto editan tersebut, adalah pariban yang sudah lama dikenalnya karena memiliki hubungan kekeluargaan. Dia mengatakan foto dirinya saat hadir dalam pertemuan yang turut dihadiri Sari diedit seolah-olah pertemuan berdua.
“Namun, foto-foto yang merupakan dokumentasi pada pertemuan umum dan kedinasan dan dihadiri oleh kepala desa, Babinsa, tokoh masyarakat, mahasiswa USU, ibu-ibu arisan, anak-anak, dan saudara kandung laki-laki dari Sari Simanjuntak, sengaja diedit seolah-olah pertemuan pribadi oleh akun Ajun Permana,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan soal rekaman percakapan yang diunggah akun Facebook bernama Arjun Permana. Dia mengatakan hal tersebut merupakan pembicaraan dirinya dengan Sari saat paribannya tersebut minta tolong kepadanya.
Panggilan ‘sayang’ dalam rekaman suara dimaksud, katanya, itu merupakan sematan kata yang sudah biasa diungkapkannya. Oloan menyebut sebelum tudingan perselingkuhan tersebut di-posting di media sosial, terduga pelaku telah beberapa kali berupaya memeras dengan meminta proyek ataupun uang.
Dia menyebut terduga pelaku penyebar isu sudah mencoba memeras dirinya sejak Juli hingga isu tersebut diposting pada Agustus 2021.
“Saya memohon kepada Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini melalui laporan pariban saya, Sari Simanjuntak di nomor STTLP/1341/VIII/2021/SPKT/SUMUT, agar jadi pembelajaran ke depannya, dan supaya bijak dalam bermedia sosial,” ujarnya.
Istri Oloan, Erma Simbolon, juga menanggapi isu selingkuh yang mendera suaminya. Dia mengaku tak terpancing mendengar isu tersebut.
“Kalau mau selingkuh, ya, kenapa baru sekarang. Biasa ajalah, nggak kebawa pancinglah saya soal itu. Kami sudah berkeluarga selama 18 tahun, puji Tuhan sudah dikaruniai empat anak. Saya anggap pembelajaran saja,” ujarnya.
Tuduhan Perselingkuhan
Sebelumnya, Sari telah melaporkan salah satu akun Facebook ke polisi gara-gara tak terima dituduh menjadi selingkuhan Wakil Bupati Humbahas. Laporan itu disampaikan ke Polda Sumut.
Dilihat detikcom, Rabu (25/8), akun Facebook bernama Arjun Permana yang dilaporkan wanita berinisial S itu menulis soal isu perselingkuhan antara Wabup Humbahas, Oloan Nababan, dan S yang merupakan ASN. Wanita itu disebut menjabat kepala bidang di salah satu dinas di Pemprov Sumut.
“Pantaskah seorang lelaki yang sudah beristri bersayang-sayangan mesra dengan perempuan lain? Apalagi dia seorang wakil bupati. Yang seharusnya wakil bupati memimpin rakyat dengan baik,” tulis Arjun Permana.
Akun Arjun Permana itu menuliskan Oloan membawa S yang diduga selingkuhannya untuk bertemu Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi. Pertemuan itu, katanya, dilakukan sebagai bentuk lobi agar S yang merupakan selingkuhan Oloan diberikan jabatan oleh Gubsu Edy.
Arjun Permana juga mengunggah foto kebersamaan Oloan Nababan dengan S. Ada video yang berisi rekaman pembicaraan yang disebut Arjun Permana sebagai pembicaraan antara Oloan dan S.
Sari tak terima dengan postingan yang menuduhnya sebagai selingkuhan itu. Dia melaporkan akun Arjun Permana ke Polda Sumut. Laporan itu bernomor LP/B/1341/VIII/2021/SPKT/Polda Sumatera Utara tertanggal 24 Agustus 2021. (detik)