seputar-SidikalangI Marlin Kudadiri, ASN bertugas di RSUD Sidikalang meninggal dunia tersambar petir di lahan pertanian di Juma Sianak Desa Huta Rakyat Kecamatan Sdikalang Kabupaten Dairi. Peristiwa terjadi, Jumat (5/3/2021) sore. Informasi tersebut disampaikan Camat Sidikalang, Robot Manullang kepada wartawan.
Diutarakan, korban beralamat di sekitaran Barisan Nauli (Barna) Sidikalang, sedang ayahnya tinggal di Juma Sianak.
Selain itu, Adi Saputra Sihombing juga dikabarkan terkena sambaran petir, tetapi pulih setelah ditangani di RSUD Sidikalang.
Kepala Desa Huta Rakyat, Pander Sitepu menerangkan, Marlin Kudadiri dan Adi Saputra, sore itu berada di area perladangan yang masih satu hamparan, namun berteduh di gubuk yang berbeda.
Warga yang mengetahui kejadian, sempat memberi pertolongan dengan cara membenamkan korban Marlin kedalam lumpur, namun tak lama berselang, jiwanya tak tertolong.
Sementara di gubuk lainnya, Adi Saputra bersama 2 temannya sedang berteduh. Mereka bertiga sempat tercampak. Adi Saputra mengalami gangguan tulang dan tangannya terkilir. Namun telah diperbolehkan pulang usai menjalani penanganan medis di RSU Sidikalang.
18 Rumah Rusak
Camat Sidikalang, Robot menjelaskan menjelaskan, hujan disertai petir bercampur tiupan angin kencang yang terjadi Jumat (5/3/2021) sore, juga mengakibatkan 18 rumah penduduk di Kecamatan Sidikalang mengalami kerusakan.
Kondisi kerusakan antara ringan hingga rusak berat. 5 unit berada di Desa Huta Rakyat, 7 unit di Desa Blang Malum dan lainnya di Kelurahan Sidikalang dan Kelurahan Kuta Gambir.
Hunian yang rusak dimaksud diantaraya milik Binton Simanjuntak, Romanti Panjaitan, Budiman Berutu, Sabar Hutauruk, Rosmauli Sagala, Jufrisan Situngkir dan Tony Hutagalung, sementara lainnya masih didata. (Golan)